Bermula dari “O Dat Ding”, Jadilah Odading Tenar Hingga Era “Kaum Mendang-mending”

Selasa, 29 Oct 2024 21:04
    Bagikan  
Bermula dari “O Dat Ding”, Jadilah Odading Tenar Hingga Era “Kaum Mendang-mending”
Istimewa

Odading, penganan yang sangat dikenal warga Jawa Barat

INDONESIATREN.COM - Sebutlah odading, maka hampir pasti tiada satu pun warga Jawa Barat yang menggeleng tanda tak tahu soal nama itu. Bisa begitu, karena hampir pasti pula, tidak ada satu pun warga di Jawa Barat yang belum pernah menyantapnya. Ya, odading adalah nama khas untuk sejenis roti, yang cara bikinnya pun khas: harus digoreng dan bukan di-oven layaknya roti pada umumnya.

Bentuknya yang mirip bantal, membuat odading disebut kue bantal oleh warga di Jakarta. Di Semarang, warga menyebutnya bolang-baling. Di Yogyakarta, sebutannya adalah galundeng. Di Magelang dinamai gondang-gandung. Sedangkan di Medan dan Banjarmasin, terkenal dengan sebutan kue bohong dan kue untuk-untuk.

undefinedundefinedundefinedLain kota, lain pula nama penganan ini

Baca juga: Odading: Viral kala Pandemi, Enak Pula Dibikin Sendiri

Bahwa penganan ini sampai punya beragam nama seperti itu, menunjukkan jati diri odading sebenarnya sebagai kuliner yang punya riwayat sejarah sangat panjang di negara ini. Majalah Mangle edisi Juli 1965 pun telah mengulas khusus sejarah odading, dalam kolom “Unak Anik”, atau “Asal-Usul”. Artinya, hampir 50 tahun lalu, warga Jawa Barat sudah mengenal, dan tentunya juga telah menyantap, odading.

Majalah Mangle kala itu menulis, keterkenalan nama odading bermula saat sebuah keluarga Belanda di Tatar Sunda mengadakan Pesta Natal, dengan menghidangkan beragam makanan dan juga kue-kue.

Baca juga: Lowongan Kerja Update ke 10

Seusai pesta, keluarga Belanda itu membekali pembantunya yang hendak pulang ke rumahnya, dengan  oleh-oleh berupa aneka macam kue. Diantara oleh-oleh itu, ada satu jenis kue yang paling enak, tetapi pembantu ini tidak tahu nama kue itu.

Ketika kembali bekerja, pembantu ini kemudian memberanikan diri untuk meminta kue itu ke majikannya. Sang majikan yang baik hati, meluluskan permintaan itu, dan meminta pembantu ini mengambil kue yang diinginkannya tersebut.

Baca juga: Kucing Jatuh ke Sumur Sedalam 8 Meter di Cisaat Sukabumi, Selamat Berkat Gerak Cepat Petugas Rescue Damkar

Begitu kue itu dipilih pembantunya ini, majikan itu sontak berkata dalam Bahasa Belanda, “O dat ding”, yang artinya: “Oh barang itu”. Ucapan ini lalu dimaknai pembantu itu sebagai nama kue yang dipilihnya tersebut, yakni “odading”. Sejak itu, nama odading melegenda hingga hari ini.

undefinedundefinedSejarah odading di Majalah Mangle edisi Juli 1965

Cerita yang kurang lebih sama perihal asal-muasal nama odading, juga berkaitan dengan satu keluarga Belanda pada masa kolonial dulu. Kabarnya, pada suatu hari, anak keluarga Belanda itu meminta ibunya untuk membelikannya kue, yang kerap dilihatnya dibeli oleh anak-anak kampung.

Baca juga: Lowongan Kerja Update ke 9

Anak itu kemudian menunjuk-nunjuk pedagang penjual kue yang diinginkannya itu. Begitu pedagang ini dipanggil oleh ibu anak itu, dan diminta membuka dagangannya yang ditutupi daun pisang tersebut, ibu ini kontan berucap, “O dat ding”, yang artinya tiada lain adalah, “Oh, barang itu”.

Alhasil, nama kue yang digoreng ini kemudian dikenal dengan sebutan odading.

undefinedundefinedIlustrasi pedagang kue pada era kolonial dulu

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Forkopimcam Cibadak Gelar Upacara di SMKN Pertanian Sukabumi

Bila menilik dua cerita tadi, maka dapat dipetik kesimpulan, bahwa benar ternyata: usia odading sudah sangat tua. Penganan ini sudah dikenal lama oleh warga Belanda, seperti terlihat di cerita pertama. Atau bahkan asli racikan warga Nusantara, sebagaimana terlihat di cerita kedua.

Mana yang benar, mungkin bukan “sesuatu” yang harus dipusingkan, karena odading itu nikmat untuk dimakan, alias bukan untuk diperdebatkan. Kenikmatan rasanya itu pula yang membuat odading terbukti mampu melampaui banyak era, mulai dari masa kolonial hingga zaman digital di Indonesia.

undefinedundefinedOdading, sukses melampaui banyak masa

Baca juga: Lomba Pustaka Sambut Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda, SMKN 1 Cibadak Sukabumi Borong Gelar Juara

Pada zaman terakhir ini, antara lain lahir sekelompok orang yang biasa disebut sebagai “kaum mendang-mending”. Sebutan itu merujuk pada orang yang selalu membanding-bandingkan banyak hal. Diantara “kaum” itu, tentu ada yang pernah atau malah menggemari odading.

Karena rasanya enak, harganya murah, sehingga bisa dibeli dalam jumlah banyak, dan pasti langsung  disambut dengan meriah, maka, “Ya, mending makan odading saja...!!!” (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja