Sumedang Tanggap Darurat Gempa Selama Sepekan, Polda Jabar Terjunkan 5000 Personel

Teritori
Rabu, 3 Jan 2024 18:27
    Bagikan  
Sumedang Tanggap Darurat Gempa Selama Sepekan, Polda Jabar Terjunkan 5000 Personel
bogorkab.go.id

Ilustrasi gempa bumi.

INDONESIATREN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menetapkan status tanggap darurat bencana selama satu pekan, dari 1-7 Januari 2024 seusai diguncang rentetan gempa sejak Minggu, 31 Desember 2023.

Dengan status tersebut, Polda Jawa Barat (Jabar) langsung menugaskan 5.000 personel kepolisian yang terdiri dari Brimob, Samapta, hingga anggota Polres Sumedang.

"Jadi pascakejadian yang terjadi pada malam tahun baru kemarin, kami langsung menurunkan kurang lebih sekitar 500 personel kepolisian," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo pada Rabu, 3 Januari 2024.

Menurutnya, personel yang bertugas di lokasi gempa bumi di Kabupaten Sumedang akan melakukan penanganan pascabencana yang berfokus pada proses rehabilitasi bersama satgas lainnya.

Baca juga: Ade Afriandi Minta Seluruh Anggota Satpol PP se-Jabar Jaga Netralitas selama Pemilu 2024

"Kami lakukan penanganan mengutamakan keselamatan jiwa, sehingga memang kita melaksanakan penetasan terkait dengan korban yang terdampak," tuturnya.

Ibrahim memastikan personel kepolisian yang bertugas di lokasi tentu memiliki kompetensi untuk penanganan bencana dan peralatan pendukung termasuk dari sisi kesehatan.

"Personel akan standby untuk melakukan backup apabila memang dibutuhkan," ucapnya.

Dengan demikian, Ibrahim mengimbau masyarakat tetap waspada dalam kondisi bencana seperti gempa bumi biasanya terjadi berulang kali.

Baca juga: Wartawan Dimarahi Oknum Petugas Bawaslu Jabar saat Liputan

Masyarakat juga perlu waspada terhadap efek gempa bumi yang bisa menimbulkan kerawanan terhadap struktur bangunan yang berada di titik gempa bumi.

"Waspada efek yang timbul karena kerawanannya ada pada gedung yang mempunyai kerentanan terhadap kerusakan atau roboh, sehingga ini yang harus diwaspadai," kata dia.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya