INDONESIATREN.COM - Masuknya bulan suci ramadhan sebentar lagi, dr Zaidul Akbar membahas cara menghadapi masalah kesehatan seperti asam lambung atau maag saat puasa.
Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube resmi dr Zaidul Akbar ia menjelaskan bahwa ia menguraikan beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah asam lambung atau maag ketika masuknya bulan suci ramadhan.
Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa Ramdhan sendiri sebenarnya memiliki efek penyembuhan bagi tubuh. Ini didasarkan pada prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, di mana puasa dianggap sebagai obat bagi berbagai penyakit.
Pendakwah sekaligus ahli kesehatan ini menjelaskan bahwa puasa dengan niat benar merupakan langkah pertama yang harus dilakukan bagi beberapa orang terutama pada penderita asam lambung dan orang yang sakit.
Baca juga: Ini Makanan Sehat Ternyata Bikin Merusak Ginjal Menurut dr Saddam Ismail, Apa aja itu?
Dr zaidul Akbar juga mneyarankan untuk mengikuti pola makan yang diajarkan oeh Nabi Muhammad SAW. Sebagai satu diantara contohnya adalah sahur, di mana Nabi sering mengkonsumsi kurma basah dan segelas air.
Hal ini memberikan sinyal kepada tubuh bahwa saatnya untuk memulai puasa, sebaiknya mengkonsumsi makanan ketika sahur sehingga produksi asam lambung dapat dikendalikan dengan baik.
Selain kurma kering terdapat juga beberapa kurma basah sebagai makanan sahur. Kurma basah mengandung air tinggi dan gula sederhana yang langsung terserap oleh tubuh, memberikan energi dan kekuatan bagi tubuh selama menjalani puasa.
Baca juga: Mudik Gratis Lebaran 2024, Berikut Link dan Cara Daftar Di Kemenhub, Ada 28 Ribu Kuota
Selain itu, kurma basah memiliki sifat yang hangat dan lembab, cocok untuk semua jenis lambung, baik yang bersifat dingin maupun panas.
Dr Zaidul Akbar juga menekan pentingnya untuk menghindari beberapa makanan yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung, seperti makanan olahan, pedas, dan tinggi gula.
"Gangguan pencernaan atau mungkin bagi lambung, apa ya tentunya makanan-makanan seperti makan-makan olahan, makan-makan kemasan, makanan-makanan yang tinggi gula, kemudian minyak-minyakan, makanan-makanan yang memberikan iritasi ke lambung kita pertama makanan-makanan terlalu pedas," kata dr Zaidul Akbar.
Baca juga: Mau Coba Hidup Sehat? Mulai Jaga Dari Ini Kata dr Zaidul Akbar, Apa saja itu?
Sebaliknya, ia menyarankan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang bersifat sejuk dan mengandung serat tinggi, seperti rumput laut. Minuman air madu dengan garam atau air tajin, kedua ini juga memiliki efek penyeimbang pH lambung dan membantu penyembuhan gangguan lambung.
"Berbuka puasa disitu pakai air tajin, satu resep bagus nih air tajin ditambah rumput laut, rumput laut ada kolagen kolagen tuh, nanti akan melapisi atau melekat InsyaAllah memperbaiki keseimbangan asam lambung kita," ungkap pendakwah sekaligus ahli kesehatan.
Dr. Zaidul juga memperingatkan agar menghindari makanan-makanan yang bersifat merangsang, seperti makanan pedas dan makanan yang kemungkinan tercemar dengan pestisida. Makanan-makanan ini dapat meningkatkan risiko gangguan lambung, terutama saat menjalani puasa.
Terakhir, Dr. Zaidul mengajak untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan teratur. Meskipun awalnya mungkin sulit, namun dengan konsistensi dan kesabaran, seseorang akan terbiasa dengan pola makan yang sehat dan dapat menikmati manfaatnya dalam jangka panjang.(*)