INDONESIATREN.COM - Pada momen Natal-Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, perkiraannya, ratusan ribu unit kendaraan bergerak dari timur menuju wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).
PT Jasa Marga Tbk (Persero) memperkirakan, puncak arus balik momen Nataru 2023-2024 terjadi pada lusa atau 1 Januari 2024. Saat itu, sekitar 140 ribu unit kendaraan menuju Jabodetabek melalui sejumlah ruas Tax On Location (TOL).
Dalam keterangan resminya, Sabtu 30 Desember 2023, Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk (Persero), memprediksi, secara total, sekitar 240 ribu unit kendaraan menuju Jabodetabek pada Nataru 2023-2024 atau 19 persen lebih banyak daripada momen sama tahun lalu.
Empat empat erbang Tol (GT) Utama menjadi pintu masuk ratusan ribu unit kendaraan itu ke wilayah Jabodetabek. Yakni GT Cikupa (arah barat). GT Ciawi (arah selatan), dan GT Kalihurip Utama serta GT Cikampek Utama (arah timur).
Baca juga: Nataru 2023-2024: Lusa Puncak Arus Balik, Ruas Jalan Dipadati Kendaraan Sebanyak Ini
Berdasarkan prediksi tersebut, Lisye Octaviana menyatakan, ada beberapa titik ruas TOL yang menjadi perhatian serius jajarannya. Yakni, ungkapnya, Kilo Meter (KM) 66 Jakarta-Cikampek (Japek).
Titik itu, terangnya, merupakan pertemuan kendaraan menuju Jabodetabek yang melaju dari dua arah, Bandung dan Cikampek.
Titik lainnya, kata dia, yakni simpul lalu lintas, exit TOL menuju jalan arteri, dan sejumlah rest area Transjawa yang menuju arah barat.
Guna mengantisipasi terjadinya kemungkinan kepadatan dan kemacetan lalu lintas, Lisye Octaviana menyampaikan, pihaknya bersinergi dengan Kepolisian Republik Indoensia (Polri) dan beberapa institusi lainnya, melalui penerapan beberapa pola rekayasa lalu litnas. (*)