INDONESIATREN.COM - Tabung gas elpiji 3 kilogram atau yang sering disebut gas melon meledak di sebuah rumah di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung pada Rabu 10 Januari 2024, siang.
Akibat peristiwa tersebut, tujuh orang dilaporkan menderita luka bakar dan harus dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Kapolsek Arcamanik, Kompol Adi Surjanto mengatakan peristiwa ini terjadi di RT 02, RW 08, Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kejadian tadi sekitar jam 2 siang, ada 7 orang yang dibawa ke RS Hermina," kata Adi saat dikonfirmasi.
Baca juga: Beli Gas LPG 3 Kilogram Wajib Pakai KTP, di Sukabumi Hampir 90 Persen Sudah Mendaftar
Adi mengungkapkan, tujuh korban terdampak ledakan gas tak mengalami luka bakar serius hingga memerlukan penanganan lebih lanjut.
"Lukanya tidak ada yang serius," ujarnya.
Lebih lanjut, Adi menjelaskan, ledakan ini berawal ketika pemilik rumah inisial Eko mencium bau gas dari dapur.
Seketika, Eko pun langsung membuka selang tabung gas lalu membawanya ke luar rumah.
Baca juga: Kebakaran Hanguskan Warung Seblak di Cibadak Sukabumi, Satu Orang Kena Luka Bakar
Selanjutnya, Eko memanggil penjual tabung gas langganannya agar membantu memasang tabung gas yang baru.
"Terus Pak Entis si penjual gas membawa tabung gas 3 kg yang baru, dan saat memasangkan regulator kemudian terjadi ledakan," tuturnya.
Adi belum bisa memastikan penyebab ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram tersebut.
"Inafis baru selesai, nanti disampaikan penyebabnya," kata dia.