462 Warga Warnasari Sukabumi Dapat Bantuan Beras, Pemerintah Desa Beri Catatan

Teritori
Kamis, 29 Feb 2024 08:00
    Bagikan  
462 Warga Warnasari Sukabumi Dapat Bantuan Beras, Pemerintah Desa Beri Catatan
Indonesiatren.com/Firza FA

Sebanyak 462 warga Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menerima bantuan beras 10 kilogram dari pemerintah. Distribusi bantuan dilakukan di Balai Desa Warnasari pada Rabu, 28 Februari 2024.

INDONESIATREN.COM - Sebanyak 462 warga Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menerima bantuan beras 10 kilogram dari pemerintah. Distribusi bantuan dilakukan di Balai Desa Warnasari pada Rabu, 28 Februari 2024.

Kepala Desa Warnasari, Umar Yusman mengatakan warga yang menerima bantuan tersebut sebelumnya sudah didata oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi. Sementara pemerintah desa hanya sebagai penyalur bantuan saja.

"Saya sendiri berdinas di Desa Warnasari memasuki bulan keempat, sudah menyalurkan bantuan-bantuan baik yang bersumber dari dana desa maupun dari Dinsos. Nah, yang seperti ini dari Dinsos," kata Umar kepada Indonesiatren.com.

Baca juga: Warga Rela Berdesakan Demi Beras Murah di Palabuhanratu Sukabumi

Umar menyebut ini adalah kali kedua pihak desa menyalurkan bantuan pangan. Warga pun mengapresiasi pemberian bantuan beras ini, mengingat beberapa pekan terakhir harga beras di pasaran sedang tinggi.

"Untuk program bantuan ini ada lagi nanti bulan Juni 2024. Masih sama seperti sekarang, berbentuk beras, per kepala keluarga 10 kilogram. Masyarakat berterima kasih karena kualitas berasnya juga bagus," lanjut Umar.

Kendati demikian, Umar menyebut ada beberapa catatan yang harus disampaikan, terutama dalam hal pendataan masyarakat penerima bantuan.

Sebanyak 462 warga Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menerima bantuan beras 10 kilogram dari pemerintah. Distribusi bantuan dilakukan di Balai Desa Warnasari pada Rabu, 28 Februari 2024. Indonesiatren.com/Firza FA

Menurutnya, masih ada masyarakat yang masuk dalam kategori miskin namun belum terdata sebagai penerima bantuan. Sebaliknya, ada masyarakat kategori mampu, justru dapat bantuan.

"Ini perlu diketahui sebagai masukan. Kami dari pihak desa sering mendapat keluhan dari masyarakat mengenai hal itu. Kami minta agar ketika pendataan itu dikonfirmasi ke desa, supaya desa bisa mengecek ke RT dan RW. Supaya jelas dan sesuai peruntukan," kata Umar.

Sementara itu, salah seorang warga, Iis Masriah (65) warga Kampung Selaawi RT 14/04 Desa Warnasari mengaku harus sabar mengantre selama lebih dari setengah jam sampai namanya dipanggil untuk mendapat bantuan beras.

"Dapat bantuan sudah dua kali. Alhamdulillah senang mendapatkan bantuan ini dan bisa mendapatkan beras dari pemerintah. Apalagi harga beras sekarang lagi mahal," singkat Iis.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya