Sepasang Buaya Terlihat Kerap Berkeliaran di Sungai Cimandiri Sukabumi, Warga Minta Dievakuasi

Kamis, 14 Nov 2024 15:56
    Bagikan  
Sepasang Buaya Terlihat Kerap Berkeliaran di Sungai Cimandiri Sukabumi, Warga Minta Dievakuasi
Hendi Suhendi

Penampakan buaya di Sungai Cimandiri, Sukabumi

INDONESIATREN.COM -Sepasang buaya berwarna hitam dan putih kekuningan, selama enam bulan terakhir ini dikabarkan kerap terlihat berkeliaran melintasi muara Sungai Cimandiri di Kampung Benteng, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Seorang warga bernama Gio Takasi, yang sehari-hari mencari rumput untuk ternak kambingnya, mengatakan, buaya-buaya ini tak pernah mengganggu warga, karena sudah ada di tempat itu sejak masih kecil.

Baca juga: Rampcheck Mendadak Polisi dan Dishub di Parungkuda Sukabumi, 17 Kendaraan Dikenai Surat Tilang

“Terlihat hampir enam bulan ini. Ada di bawah situ dari kecil,” ucap Gio, saat ditemui Rabu, 13 November 2024. “Kemarin, pas rekam itu, awalnya iseng-iseng saja, lalu kelihatan itu buayanya. Itu sore, karena memang biasanya kelihatan siang, kalau tidak juga sorean,” tutur Gio.

“Tiap hari ada di sini. Ada dua ekor yang saya lihat. Yang item satu, yang agak kuning satu, bukan putih. Selama ini nggak ganggu. Alhamdulillah nggak ganggu. Aktivitas saya sehari hari di sini, cari rumput buat ternak,” urai Gio.

undefinedundefinedBuaya di Sungai Cimandiri (atas) dan Gio Takasi, warga setempat

Baca juga: 2 Pekan Jelang Pilgub Kaltim 2024, Elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji Ungguli Isran Noor-Hadi Mulyadi

Senada dengan Gio, seorang warga bernama Jaelani, yang juga kerap mencari rumput untuk ternak kambingnya, mengakui, bahwa buaya-buaya itu sudah ada di tempat tersebut sejak kecil.

“Dari kecil memang, (dulu ukuran tubuhnya baru) segede betis,” ujar Jaelani, yang mengaku telah beberapa kali melihat buaya-buaya itu selama satu bulan terakhir ini.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 21

“Dari bulan lalu juga sudah ada. Kemarin beberapa bulan nggak ada, kemarin ada lagi. Pas kemarin musim kemarau, nggak ada, nggak kelihatan. Sekarang ada lagi,” kata Jaelani.

undefinedundefinedundefinedSungai Cimandiri dan aktivitas warga merekam keberadaan buaya

Lelaki berusia 42 tahun ini menambahkan pula, bahwa sebelum kerap terlihat di muara Sungai Cimandiri, buaya-buaya itu sempat lama berada di wilayah penggalian pasir, yang lokasinya berada di sekitar Sungai Cimandiri juga.

Baca juga: Aniaya 2 Anggota Komunitas Vespa, Residivis Kasus Pembunuhan Ditangkap Polres Sukabumi Kota

“Dulunya di situ, di penggalian pasir. Nggak tahu (sekarang) ada di sini. Memang sudah lama ada di sekitar sini. Cuman kemarin saja, berapa bulan nggak ada, nggak muncul-muncul. Pas kemarin ada, berapa hari ya, ada lagi,” urai Jaelani.

undefinedundefinedPenampakan buaya (atas), dan Jaelani, warga setempat

Sepengalaman Jaelani, buaya-buaya itu tidak pernah mengganggu warga setempat, setiap kali terlihat muncul di muara Sungai Cimandiri. Namun demikian, Jaelani mengaku tetap menyimpan rasa khawatir, mengingat buaya adalah hewan buas yang tidak bisa diterka tabiatnya.

Baca juga: Bantu Petugas Kebersihan, Klinik Pratama Adhyaksa Kejati Jabar Gelar Pengobatan Gratis dan Bagikan Sembako

“Muncul itu terlihat dua ekor, yang item sama yang agak kuning. Selama ini nggak ganggu, nggak tahu kalau sudah besar nanti. Mungkin kan nggak cukup makanannya. Mungkin kan kalau sudah besar, khawatirnya naik apa gimana. Namanya juga binatang buas,” tutur Jaelani, yang mengaku telah sepakat bersama warga lainnya untuk meminta aparat terkait memindahkan buaya-buaya itu ke tempat semestinya berada.

“Buaya ini memang selama ini nggak ganggu dan tidak mengkhawatirkan. Cuman, kalau sudah besar nanti, takut juga,” ucap Jaelani. “Ya, harapannya dievakuasi. Takutnya kan mengganggu nanti kalau sudah besar. Kalau panjang dan beratnya, nggak tahu sih, ada sekitar tiga meteran-lah,” ungkap Jaelani. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja