Bey Machmudin Tinjau Longsor Cibadak Sukabumi, Minta Warga Tunggu Hasil Asesmen

Senin, 29 Jan 2024 14:50
    Bagikan  
Bey Machmudin Tinjau Longsor Cibadak Sukabumi, Minta Warga Tunggu Hasil Asesmen
Indonesiatren.com/Hendi Suhendi

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin meninjau langsung lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Senin, 29 Januari 2024.

INDONESIATREN.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin meninjau langsung lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Senin, 29 Januari 2024.

Bey melakukan peninjauan bersama dengan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan, serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dani Ramdan.

"Jadi memang terjadi longsor, dan tadi penanganan pengungsi sudah sangat baik dan Pak Hendra ini dengan tim akan meneliti kondisi tanahnya. Jadi, paralel antara PVMBG dengan BPBD melakukan asesmen," kata Bey.

Baca juga: Curhat Ibu Hamil Pengungsi Bencana Longsor Cibadak Sukabumi

Hasil pantauannya, Bey mendapati ada 13 rumah yang betul-betul tertimbun longsor, 6 rumah dalam zona merah dan 60 lainnya dalam posisi terancam.

"Nah solusi seperti apa, kita kan harus memikirkan ke depan bagaimana. Di sini, kami dengan Pak Wakil Bupati dan Kepala BPBD mencari solusi bagaimana rumah tinggal saudara-saudara kita ini," lanjut Bey.

Selanjutnya, kata Bey, pihaknya menunggu hasil kajian dari Badan Geologi PVMBG apakah lokasi tersebut masih bisa dijadikan tempat tinggal atau harus direlokasi.

"Intinya kami ingin semuanya aman. Dan ini juga pengalaman untuk kami semua di Jawa Barat bahwa hati-hati dengan pemilihan tanah jangan sampai di kondisi-kondisi yang tertentu didirikan rumah dan sebagainya," lanjut Bey.

Baca juga: Pemkab Sukabumi Tunggu Kajian BMKG Soal Relokasi Pascabencana Longsor di Cibadak

Bey juga memuji penanganan para pengungsi bencana. Menurutnya upaya penanganan para pengungsi sudah sangat baik. Bahkan ada pengungsi yang mengalami sakit darah tinggi bisa dirawat dan diperhatikan dengan baik.

"Dan saya tadi minta ke Pak Wakil Bupati, anak-anak harus sekolah walaupun tidak ada seragam, tidak apa-apa tidak pakai seragam. Tapi Insya Allah Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi akan melengkapi seragam dan sepatu. Jadi semua bersama-sama untuk mengatasi," ujar Bey.

Ditanya mengenai keinginan para pengungsi yang tak ingin tinggal berlama-lama tinggal di posko pengungsian, Bey meminta masyarakat menunggu sementara waktu. Bey tak ingin solusi untuk masyarakat hanya berdampak jangka pendek.

Baca juga: Ngeri! 12 Rumah Tertimbun Longsor Cibadak Sukabumi

"Kita juga sebetulnya tidak ingin lama-lama, tapi kita perlu memikirkan ke depan, jangan sampai ini hanya sementara. Semuanya harus di-asesemen dulu, dan juga bagaimana secara anggaran. Kami akan terus berkoordinasi, kami juga ingin secepatnya mereka nyaman. Masyarakat juga berhak punya tempat tinggal yang nyaman dan aman," imbuhnya.

Kemudian, mengenai ganti rugi kerusakan rumah terdampak longsor, Bey belum bisa menjawab hal itu. Pihaknya masih memikirkan solusi yang lebih baik dari sekadar memberika uang ganti rugi rumah yang terdampak.

"Misalkan kalau rusak ringan Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta, tidak bisa menggunakan cara itu. Tapi kami akan memikirkan cara seperti apa yang terbaik buat masyarakat, karena kalau dikasih uangnya, apakah cukup dengan uang segitu bisa bangun rumah," ungkap Bey.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jumpa Penasihat Khusus Presiden, Ketua Forkominhan: Indonesia Mampu Bersaing dengan Produsen Alutsista Global

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 21-Jan-2025 15:51
Info Lowongan Kerja
Diikuti 92 Sasana, Eltekers Indonesia Sejahtera Gelar “Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung” di Cibinong Bogor
Akhir Pekan, Petugas Gabungan Gelar Razia Taksi Ilegal di Traffic Light Exit Tol Parungkuda Sukabumi
Warga Palabuhanratu Diduga Dibunuh di Bogor, Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Sukabumi: “Hukum Mati Pelaku"
Eksklusif!!! Foto-foto "Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung" Eltekers Indonesia Sejahtera di Cibinong Bogor

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 18-Jan-2025 14:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 17-Jan-2025 18:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 16-Jan-2025 18:43
Info Lowongan Kerja
Disiram Air Keras Jelang Tahun Baru oleh Mantan Suami di Sukabumi, IRT 46 Tahun Meninggal di RSHS Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 15-Jan-2025 12:49
Info Lowongan Kerja
HUT PDIP ke-52, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Laksanakan Deklarasi Cap Jempol Darah

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 12-Jan-2025 22:11
Info Lowongan Kerja
Ulang Tahun ke-45, Lucky Hakim Rayakan Bersama Warga di Jatibarang Indramayu
Peringati Natal 2024, Kajati Jabar Kunjungi Panti Jompo, Panti Asuhan, dan Persekutuan Doa di Bandung
Gelar Kegiatan Jumat Berkah di Lahan Ketahanan Pangan, Kapolsek Caringin Sukabumi Bantu Pekerja Kebun

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 10-Jan-2025 19:16
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Peringatan Natal 2024 Kajati Jabar: Bakti Sosial ke Panti Asuhan dan Panti Jompo di Bandung
Sambut Pembukaan Kembali oleh Pemerintahan Baru Indramayu, Warga Cikedung Lor Giat Bersihkan RS Reysa
Masuk Program 100 Hari Pemerintahan Baru Indramayu, Simak Foto-foto Bagian Dalam RS Reysa Jelang Dibuka Lagi