Seleksi Parkibraka Sukabumi Makan Korban, Seorang Peserta Meninggal Usai Tes Lari

Sabtu, 20 Apr 2024 05:05
    Bagikan  
Seleksi Parkibraka Sukabumi Makan Korban, Seorang Peserta Meninggal Usai Tes Lari
Istimewa

Kayla Nur Syifa (16), siswi SMAN 1 Cisaat meninggal dunia usai mengikuti seleksi kesamaptaan untuk Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sukabumi, Jumat, 19 April 2024. Kayla meninggal dunia usai menjalani tes lari di Lapang Cangehgar

INDONESIATREN.COM - Kayla Nur Syifa (16), siswi SMAN 1 Cisaat meninggal dunia usai mengikuti seleksi kesamaptaan untuk Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibraka) tingkat Kabupaten Sukabumi, Jumat, 19 April 2024.

Kayla meninggal dunia usai menjalani tes lari di Lapang Cangehgar Palabuhanratu. Ia sempat dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapat penanganan medis. Namun nahas, nyawanya tak tertolong.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Tri Romadhono mengatakan, Kayla merupakan salah satu peserta terbaik dalam seleksi Paskibraka ini.

Dia menyebut, Kayla sebelumnya sempat menjalani karantina dan tes Parada, PBB, dan Kesamaptaan di GOR Palabuhanratu selama tiga hari berturut-turut sejak Rabu, 17 April 2024.

Baca juga: Oknum Kepala Sekolah di Sukabumi Cabuli Siswi, Mengaku Tak Kuat Tahan Nafsu

Dia mengatakan, Kayla sempat mengikuti tes kesehatan dengan hasil tensi darah normal dan lolos. Kemudian tes Parade dan PBB yang melibatkan TNI Polri pun lolos. Tim kesehatan pun disebutnya siaga di lokasi tes Paskibraka.

"Hari ketiga itu kesamaptaan. Kami sudah lapor ke pimpinan juga. Bangga lah kami itu bagus-bagus badannya. Di saat mau lari itu, dilakukan pengecekan juga," ungkap Tri Romadhono di rumah duka Kampung Babakan Damai, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

"Almarhumah ini bagi kami panitia siswa yang bagus dan akan kita kaderkan di tingkat provinsi Jawa Barat, terbukti tahap per tahap mengikuti dan lolos. CAT untuk tes tulis wawasan kebangsaan, pancasila dan bela negara bagus juga. Akan kita kaderkan di tingkat provinsi, tapi apa daya," imbuhnya.

Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi Anzar Kusnandar menjelaskan, sebelumnya Kayla menyatakan siap untuk mengikuti tes lari.

Anzar menyebut Kayla mencatatkan angka tujuh kali putaran dalam sesi waktu 12 menit. Setelah selesai lari, Kayla tiba-tiba pingsan lalu menunjukkan gejala kejang-kejang dan mengeluarkan busa di mulutnya hingga dinyatakan meninggal dunia.

"Selesai lari, buka nomor dada dan lain-lain kan pendinginan sambil jalan, tidak langsung berhenti. Pas mau istirahat dia diam langsung pingsan. Bukan pas lari, pas pendinginan. Kita bawa ke tribun artinya penanganan pertama. Ternyata memang kejang-kejang terus mengeluarkan busa, nadi sulit untuk diraba. Langsung cepat dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk penanganan lebih lanjut," kata Anzar.

Masih kata Anzar, saat di rumah sakit, Kayla sudah dinyatakan meninggal dunia. Menurut Anzae, secara medis kemungkinan korban kekurangan oksigen dan mengakibatkan berhentinya jantung.

"Oksigen kurang akibatnya ke jantung, seperti itu. Tidak bisa ditindaklanjuti lebih lanjut karena sudah meninggal dunia. Beliau mungkin semangat sekali jadi mengabaikan kondisinya, kalau anak-anak kan saking semangatnya jadi mengabaikan itu," ungkapnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja