Warga Ciemas Diduga jadi Korban Salah Tangkap Oknum Polisi, Kapolres Sukabumi Angkat Bicara

Minggu, 12 Nov 2023 20:00
    Bagikan  
Warga Ciemas Diduga jadi Korban Salah Tangkap Oknum Polisi, Kapolres Sukabumi Angkat Bicara
Istimewa/Humas Polres Sukabumi

Anggota Propam Polres Sukabumi memeriksa oknum anggota.

INDONESIATREN.COM - Seorang warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi berinisial B (35) mengaku menjadi korban pemukulan dan salah tangkap oknum polisi.

Informasi yang dihimpun, ia diduga menjadi korban salah tangkap anggota Tim Busser Polres Sukabumi pada Jumat, 10 November 2023 dini hari. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pengepul cabai ini diduga sempat mendapat kekerasan fisik.

Korban pun mengadukan ini kepada salah seorang anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana. Andri pun menuturkan, warganya itu ditangkap ketika sedang beristirahat di parkiran minimarket Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

"Kalau tidak salah pada 8 November kemarin minimarket dibobol maling. Mungkin polisi itu menganggap dia itu pelaku yang membobol minimarket tersebut," kata Andri.

Baca juga: Sindikat Jual Beli Data Pribadi di Sukabumi Ditangkap, Modusnya Bikin Geleng-geleng

Menanggapi hal itu Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede langsung merespon. Dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 12 November 2023, Maruly mengaku telah menginstruksikan Propam untuk melakukan pendalaman kepada oknum yang bersangkutan.

"Terkait dugaan salah tangkap dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Opsnal Satreskrim Polres Sukabumi terhadap warga Ciemas, kami sudah turunkan tim Propam untuk didalami secara serius," kata Maruly.

Ia menegaskan apabila oknum tersebut terbukti bersalah, pihaknya tak akan segan menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

"Sekarang sudah eranya penyidikan secara ilmiah dan profesional. Bila anggota terbukti bersalah hasil dari pendalaman tim Propam yang dibentuk, oknum anggota akan kami beri sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja