INDONESIATREN.COM - Juru Bicara (jubir) Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Usamah Abdul buka suara soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa presiden boleh memihak dalam Pilpres dan Pemilu.
Usamah menyebut bahwa Jokowi sempat menyatakan bahwa ia akan netral dalam Pemilu 2024.
Dengan pernyataan baru tersebut, Usamah menilai bahwa Jokowi tidak konsisten.
"Kami menuntut konsistentu pernyataan Pak Jokowi pada saat makan bersama tiga capres yang menyepakati untuk presiden beserta jajarannya bersikap netral," ujar Usamah kepada awak media.
Usamah mengungkapkan bahwa pihaknya memahami mengapa Jokowi memberikan pernyataan presiden boleh memihak dalam Pilpres.
Pasalnya, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung Jokowi.
"Saya memahami pernyataan presiden tersebut karena putranya sendiri yang maju sebagai calon wakil presiden, sehingga seorang ayah harus bantu anaknya," katanya.
Maka dari itu, Usamah dan pihaknya berharap Pemilu 2024 dapat berjalan jujur dan adil, walaupun nantinya Jokowi bersikap tidak netral.
Baca juga: Dapat Teguran dari KPI, Ivan Gunawan Akui Tak Dapat Dukungan dari Para Sahabat: Semua Pada Diem Kan
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk memihak dan berkampanye, termasuk presiden.
"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja, presiden itu boleh loh kampanye, boleh loh memihak," ucap Jokowi. (*)