Tiga Kabupaten di Jawa Barat Sukses Realisasikan Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Kurun Waktu 2023

Teritori
Minggu, 26 Nov 2023 10:04
    Bagikan  
Tiga Kabupaten di Jawa Barat Sukses Realisasikan Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Kurun Waktu 2023
BBPMP

Evaluasi dan Apresiasi Capaian Program Prioritas Kemendikbud Ristek 2023, yang diselenggarakan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat di Yogyakarta, 21-24 November 2023.

INDONESIATREN.COMDalam kurun waktu tahun 2023, tiga kabupaten di Jawa Barat mengalami perkembangan luar biasa dalam pelaksanaan kebijakan merdeka belajar.

Hal itu terungkap dalam gelaran “Evaluasi dan Apresiasi Capaian Program Prioritas Kemendikbud Ristek 2023” yang diselenggarakan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat di Yogyakarta, 21-24 November 2023.

Dalam acara yang sekaligus merupakan peringatan Hari Guru Nasional 2023 itu, Kabupaten Pangandaran, Ciamis dan Purwakarta berhasil meraih penghargaan terbanyak dari BBPMP Provinsi Jawa Barat.

Penghargaan tersebut diraih dalam bidang digitalisasi sekolah, peningkatan kompetensi guru melalui Platform Merdeka Mengajar, pembentukan iklim keterbukaan di lingkungan sekolah, pencegahan kekerasan dan perundungan, dan perluasan Program Sekolah Penggerak.

Baca juga: Yuk, Simak! Berikut Bebebrapa Manafaat Sayur Kol bagi Kesahatan

Masih dalam kesempatan yang sama, selain memberikan penghargaan kepada daerah-daerah terbaik yang telah menuntaskan kebijakan prioritas Kemendikbud Ristek, BBPMP Provinsi Jawa Barat juga memberikan penghargaan khusus bagi kepada daerah-daerah yang memiliki inovasi percepatan serta dukungan regulasi pelaksanaan kebijakan merdeka belajar.

Dalam sesi diskusi acara itu, Kepala Balai BBPMP Jabar, Sri Wahyuningsih mengungkapkan, keberhasilan capaian Kabupaten Pangandaran, Purwakarta, dan Ciamis ini mengajarkan, bahwa pelaksanaan kebijakan merdeka belajar hanya bisa terjadi jika ada dukungan kepala daerah, responsivitas birokrasi pendidikan, kreativitas pelaku pendidikan untuk menerjemahkan kurikulum merdeka dalam konteks kehidupan dan budaya lokal, dan kerjasama yang kuat antar praktisi dan organisasi kependidikan. 

“Dukungan yang kuat dari kepala daerah dan responsivitas birokrasi diperlukan, karena kebijakan merdeka belajar dilaksanakan dengan serba cepat, birokrasi yang lamban hampir pasti akan tertinggal,” ungkap Sri dalam acara bertajuk “Jawa Barat Beraksi Wujudkan Sekolah Transformatif dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar” yang dihadiri oleh 28 kepala dinas pendidikan se-Provinsi Jawa Barat dan 13 Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Selain Sri, dalam sesi diskusi itu dihadirkan juga Agus Nurdin (Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran), Purwanto (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta), dan Asep Saeful Rahmat (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis). 

Baca juga: Yuk, Simak! Berikut Bebebrapa Manafaat Sayur Kol bagi Kesahatan

Pada perbincangan itu terungkap bahwa Kurikulum merdeka jauh lebih sederhana, murah dan familiar. Kurikulum ini memberikan kesempatan sangat besar bagi praktik-praktik kehidupan, kebiasaan, dan budaya lokal untuk menjadi sumber belajar, terutama sumber-sumber belajar untuk pembentukan karakter siswa. 

Anak-anak bisa belajar dari kebiasaan hidup orang tua mereka atau komunitas di mana mereka tinggal. 

Dengan demikian, pelaku pendidikan di daerah dituntut serba kreatif merancang proses pembelajaran seuai dengan kondisi lokal.

Selain itu, para pemapar menyepakati bahawa salah satu prinsip pelaksanaan dari merdeka belajar adalah gotong royong. 

Baca juga: Mulai Harga 200 Ribuan Per Bulan, Ini Skema Cicilan Motor Listrik Yadea T9

Upaya pemulihan pembelajaran dan transformasi pendidikan tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri.

Sedangkan dalam ranah literasi dan numerasi, para pemapar pun mengungkap bahwa tanggung jawab peningkatan kualitas kedua hal tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab guru, tetapi juga kepala sekolah, penilik/pengawas, Dinas Pendidikan, organisasi profesi kependidikan, organisasi-organisasi pemerhati pendidikan baik pemerintah maupun non pemerintah, bahkan mitra-mitra pembangunan dari kalangan perusahaan swasta.*

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja