Musrenbang Kota Sukabumi, Pj Wali Kota Sebut Ada 7 Tantangan Pembangunan

Teritori
Rabu, 6 Mar 2024 19:04
    Bagikan  
Musrenbang Kota Sukabumi, Pj Wali Kota Sebut Ada 7 Tantangan Pembangunan
Istimewa/Dokpim Kota Sukabumi

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2025-2045 untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sukabumi Tahun 2025 digelar di salah satu hotel kawasan Kecamatan Cikole, Rabu, 6 Maret 2024. Pj Wali Kota S

INDONESIATREN.COM - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2025-2045 untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sukabumi Tahun 2025 digelar di salah satu hotel kawasan Kecamatan Cikole, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan ini mengusung tema "Menguatkan Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan".

Hadir dalam acara tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona, dan perwakilan unsur Forkopimda.

Kusmana Hartadji dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan pembangunan daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Baca juga: Pemerintah Kota Sukabumi Segera Buka Rekrutmen PPPK dan CPNS

Secara khusus, Kusmana menyebut Musrenbang juga bertujuan meningkatkan dan memeratakan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses dan kualitas pelayanan publik, dan daya saing daerah.

"Tujuan pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan kepada daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dan sekaligus bagian dari pelaksanaan pemerintahan daerah," kata Kusmana.

"Dalam pelaksanaannya, daerah memanfaatkan kearifan lokal, potensi, inovasi, daya saing, dan kreativitas daerah. Pelaksanaan tersebut untuk mencapai tujuan pembangunan di tingkat lokal yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan nasional," jelasnya.

Lebih lanjut, Kusmana juga memaparkan beberapa tantangan pembangunan di Kota Sukabumi tahun 2025-2045.

Baca juga: Melihat Peragaan Busana Batik di Kota Sukabumi, UMKM Lokal Ingin Mendunia

Pertama adalah tantangan perekonomian dan ketimpangan, kedua tantangan pembangunan berkelanjutan, ketiga tantangan kebijakan nasional dan provinsi, keempat tantangan bonus demografi, kelima tantangan sosial budaya, keenam tantangan digitalisasi dan teknologi informasi, serta ketujuh tantangan tata kelola pemerintahan.

Masih kata Kusmana, berdasarkan hasil usulan-usulan dalam Musrenbang Kota Sukabumi Tahun 2025-2045, isu besar pembangunan ialah masa transisi acuan RKPD dan Rencana Kerja tahun 2025.

Ia juga menyoroti regulasi perubahan pola pendapatan daerah, transisi tahun politik, pelantikan anggota legislatif dan kepala daerah terpilih, serta pertumbuhan ekonomi yang dipengaruhi ekonomi global dan nasional.

"Maka dari itu ada beberapa poin penting yang mesti ditekankan dalam rencana pembangunan. Yakni, perencanaan berkinerja menjadi “ruh” dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah," ujarnya.

Baca juga: Batik Khas Kota Sukabumi Bakal Dipamerkan di Australia

"Kemudian pembangunan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan, aspek sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lalu, pembangunan inklusif dan berkelanjutan yang mengedepankan kolaborasi kuat antara pemerintah, swasta dan semua lapisan masyarakat," paparnya.

Ia juga menilai harus ada pengendalian dan evaluasi pembangunan secara berkala yang dilakukan dengan benar. Kemudian, inovasi dan adaptasi perubahan zaman harus jadi perhatian utama. Pemerintahan juga harus memastikan dokumen perencanaan mampu mengakomodir dinamika perubahan.

"Kami tentu berharap Musrenbang Kota Sukabumi Tahun 2025-2045 dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas dan mampu menjawab berbagai tantangan dan peluang pembangunan di Kota Sukabumi di masa depan," pungkasnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja