INDONESIATREN.COM - Kesehatan hati merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia.
Organ ini tidak hanya bertugas memecah karbohidrat dan membentuk glukosa, tetapi juga berperan penting dalam proses detoksifikasi tubuh.
dr. Ema Surya Pratiwi dalam kanal YouTube dr.Emasuperr mengatakan, menjaga kesehatan hati adalah keharusan, karena gangguan organ ini dapat berdampak serius pada fungsi tubuh secara keseluruhan.
Meskipun tidak mungkin mengelola semua faktor risiko gangguan hati, konsumsi makanan tertentu dapat membantu melindungi dan menjaga kesehatannya.
dr. Ema Surya Pratiwi menyarankan beberapa makanan yang dapat menjaga kesehatan hati:
1. Kopi
Penelitian di Inggris yang melibatkan hampir setengah juta orang menunjukkan bahwa semua jenis kopi, baik kopi kemasan, bubuk, maupun giling, memberikan efek perlindungan pada penyakit hati kronis.
"Kopi giling itu dapat memberikan efek perlindungan pada penyakit hati kronis," ujarnya.
Konsumsi kopi sebaiknya tetap dalam batas wajar, yakni maksimal 3 cangkir sehari.
Baca juga: DAMRI Kecipratan Berkah Nataru 2023-2024, Tumpah Ruahnya Penumpang Jadi Bukti
Studi lain juga menemukan bahwa rutin mengonsumsi kopi dapat menurunkan kekakuan hati dan laju progres kerusakan akibat penyakit hepatitis C.
2. Teh hijau
Green tea kaya akan antioksidan, terutama katekin. Konsumsi rutin dapat mengoptimalkan produksi enzim pada hati.
Cara yang baik untuk menikmati manfaat optimal dari green tea adalah dengan merendamnya selama 20-30 menit dalam air hangat sebelum diminum.
Baca juga: Pasti Serem! Ini Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Cocok Ditonton Saat Malam Tahun Baru 2024
3. Bawang putih
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 800 mg bubuk bawang putih per hari selama 15 minggu dapat menurunkan lemak hati dan komplikasi yang berkaitan dengannya.
"Di China menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi bawang putih dapat menurunkan risiko kanker hati," ungkapnya.
Penting untuk diketahui bahwa cara terbaik untuk mengonsumsi bawang putih adalah dengan tidak memanaskannya terlalu lama, agar antioksidannya tetap utuh.
Baca juga: Nataru 2023-2024: Wara-Wiri Berkendaraan Listrik? Tenang Saja, PLN Aktifkan Ratusan SPKLU
4. Buah berry
Buah-buahan seperti blueberry, raspberry, strawberry, cranberry, dan strawberry kaya akan antioksidan.
Penelitian pada tikus menemukan bahwa ekstrak blueberry dapat menghambat kerusakan hati dan memperbaiki mikrobiota usus, yang berkontribusi pada peningkatan fungsi hati.
5. Anggur
Ekstrak biji anggur dapat menghambat kematian sel pada hati dan mencegah penimbunan sel-sel lemak.
Walaupun penelitian ini masih pada tahap awal dan dilakukan pada tikus, konsumsi biji anggur secara umum dianggap aman dan dapat memberikan manfaat kesehatan.
6. Jeruk bali
Jeruk bali merah dan jeruk sitrus besar terkenal membantu menurunkan berat badan dan kadar lemak di hati.
Kandungan naringin dan naringenin pada jeruk bali merah dapat mengurangi akumulasi lemak dan oksidatif stres pada hati.
7. Makanan tinggi serat
Makanan tinggi serat, seperti gandum utuh, oatmeal, sayuran, dan kacang-kacangan, dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan menurunkan risiko perlemakan hati.
Baca juga: Dishub Jabar Sebut Pergerakan Massa di Momen Libur Nataru 2024 Bertambah Padat daripada Tahun Lalu
8. Kunyit dan temulawak
Kunyit dan temulawak mengandung kurkumin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi hati.
Penggunaan lada hitam atau piperin dapat meningkatkan penyerapan kurkumin oleh tubuh.
9. Makanan Tinggi Lemak Baik
Makanan tinggi lemak baik, seperti ikan laut berlemak, minyak zaitun, dan alpukat, dapat membantu mengusir lemak jahat dan mencegah penimbunan lemak di hati.(*)