Korban Penganiayaan Terduga Simpatisan Kandidat Capres di Bandung Resmi Buat Laporan ke Polisi

Teritori
Selasa, 23 Jan 2024 19:28
    Bagikan  
Korban Penganiayaan Terduga Simpatisan Kandidat Capres di Bandung Resmi Buat Laporan ke Polisi
Pixabay.com/ToNic-Pics

Ilustrasi kasus penganiayaan di Kota Bandung.

INDONESIATREN.COM - Tiga korban yang mengaku sebagai simpatisan pasang calon (paslon) capres-cawapres 02 akhirnya membuat laporan ke polisi.

Laporan polisi ini mereka buat seusai mengalami tindak penganiayaan oleh terduga simpatisan paslon capres-cawapres 03 di Jalan Inggit Garnasih, Kota Bandung, Minggu, 21 Januari 2024.

Kabar pembuatan laporan dari para korban terseret diiyakan Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi. Dia mengatakan, para korban membuat laporan pada Selasa 23 Januari 2024 pukul 14.00 WIB.

"Sudah (resmi melapor) tadi sekitaran jam 2," kata dia melalui pesan singkat pada Selasa, 23 Januari 2024.

Baca juga: Surya Paloh Beberkan Alasannya Tidak Mau Ikut Berkomentar Mengenai Sikap Gibran dalam Debat Cawapres

Berdasarkan laporan tersebut, Polsek Regol segera melakukan rangkaian penyelidikan termasuk memeriksa saksi dan pelapor. Kemudian, polisi juga akan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

"Proses penyelidikannya," ujarnya.

Diberitakan Indonesiatren.com sebelumnya, beredar sebuah video tiga pemuda di Kota Bandung mengaku dianiaya simpatisan kandidat capres. Video berdurasi 42 detik diunggah akun Instagram @Bandungterkini pada Senin, 22 Januari 2024.

Dalam keterangan video tersebut, terlihat dua laki-laki dan seorang perempuan menderita luka memar hingga berdarah karena dugaan penganiayaan.

Baca juga: Resmi Dilantik, Ini Tugas dan Kewenangan PTPS Pemilu 2024

"Kronologis korban hendak pulang dari arah Sriwijaya ke Pasirkoja dengan kondisi jalan macet tiba di Jalan Inggit Ganarsih ada salah satu bus dengan penumpang tersebut pendukung pilpres no urut 3," begitu keterangan dalam video tersebut.

"Penumpang bus tersebut mengacungkan jari no 3 ke arah korban dan di respon oleh korban dengan mengacungkan jari no 2 ke arah penumpang bus dan penumpang Bus tersebut keluar dari bus dan melakukan pengeroyokan oleh 3 orang korban yang ada di video," lanjut keterangan dalam video tersebut.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dilantik sebagai Rektor, Saifulloh Siap Bawa Universitas Moestopo Jadi Pendidikan Tinggi Bereputasi Global
Kunjungi Lokasi Perusakan Rumah di Cidahu, Kapolres Sukabumi: “7 Orang Sudah Kita Amankan”
Jangan Pernah Terjadi Lagi: Foto-Foto Pasca Insiden Perusakan di Cidahu Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 2-Jul-2025 06:53
Info Lowongan Kerja
Sukses di Bogor, King Kiripik Sasar Pasar Lebih Luas di PRJ 2025
Koran Mati Akibat Digitalisasi, Loper Tetap Belum “Game Over” dan Rutin Diingat tiap 8 Oktober

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 28-Jun-2025 11:22
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Rp 9.158.660.776, Buronan 2 Tahun Kasus Kredit Fiktif di BRI Ciamis Ditangkap Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 139 M, 3 Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Kredit BPR-KRI Ditahan Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 877.233.225,00, 2 Tersangka Korupsi Proyek Truk Sampah di DLH Sukabumi Ditahan Kejaksaan

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 26-Jun-2025 17:13
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 25-Jun-2025 22:10
Info Lowongan Kerja
Koordinasi Internal, Kajati Jabar Lakukan Kunjungan Kerja ke Kejari Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor
“Constellation of Us”, Single Perdana Faza Rahim Menuju Debut Personal dalam “Gonna Get Out!”

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 23-Jun-2025 20:24
Info Lowongan Kerja
Agar Ibu-Ibu Bisa Selalu Tersenyum Manis, ayo Bikin Cemilan buat Jualan: Soft Baked Cookies
Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Wakapolda Gorontalo Buka Turnamen Domino di Polda Gorontalo

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 21-Jun-2025 12:16
Info Lowongan Kerja
Santap Menu Khas Jawa Timur di Mbo’Is Resto Cibinong Bogor, Pengunjung: ”Alhamdulillah, Rasanya Enak Semua”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 19-Jun-2025 20:18
Info Lowongan Kerja