INDONESIATREN.COM - Seorang wanita nekat melompat ke Sungai Cicatih di Kampung Bojong Koneng RT 03/03 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 4 Maret 2024 siang sekitar pukul 12.15 WIB.
Wanita tersebut diketahui bernama Neneng Susilowati (34) yang masih warga Kampung Bojong Koneng. Informasi yang dihimpun, Neneng menceburkan diri ke sungai setelah sebelumnya terlibat cekcok dengan suaminya. Ironisnya, aksi nekat Neneng disaksikan oleh anaknya yang masih berusia 6 tahun.
Ketua RT setempat, Ardi mengatakan, dari penuturan beberapa saksi mata, Neneng sebelumnya tengah mandi di pemandian umum yang ada di pinggir sungai.
Baca juga: Remaja Tenggelam di Sungai Cicatih Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Tak lama kemudian, anak Neneng berlari sambil berteriak meminta tolong. Beberapa warga yang mendengar langsung berdatangan ke Sungai Cicatih, namun sudah tak ada orang. Saat itu juga warga langsung melakukan pencarian.
"Setelah itu warga memanggil suami dan keluarga korban. Menurut keterangan beberapa saksi, jadi korban ini sebelumnya duduk di atas batu berdua dengan anaknya yang masih kecil. Suaminya sempat mencari, menyuruh pulang tapi tidak ketemu. Kabarnya sebelum lompat ke sungai, korban ini dengan suaminya sempat terlibat cekcok," kata Ardi.
Sementara itu, suami Neneng, Erwin Sugara (36) membenarkan sebelumnya ia sempat cekcok dengan Neneng.
Baca juga: Remaja Hilang Tenggelam Saat Berenang di Sungai Cicatih Sukabumi
"Semula cekcok dari jam 9 pagi. Saya mengalah saja, langsung berangkat kerja. Jam 12 siang, saya pulang, saya tanya istri saya tapi dia tidak menjawab. Terus dia pergi bilangnya mau ke sungai. Saya menyusul ke sungai, saya suruh istri saya pulang, dia tidak menjawab. Tidak lama, ada tetangga yang laporan istri saya hanyut di sungai," kata Erwin.
Hingga Senin sore, warga dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan Selasa pagi.
"Sudah dilaporkan ke BPBD, Basarnas, ke relawan lainnya juga. Pencarian terus dilakukan," ungkap petugas TKSK Cibadak, Fredi.