INDONESIATREN.COM - Bagi kamu yang suka makanan berlemak saat ini juga patut waspada. Pasalnya, makanan ini memiliki efek samping buruk bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan menurunnya fungsi otak.
Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memahami dan mengetahui efek samping yang ditimbulkan lantaran sering makan makanan berlemak.
Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir efek samping makanan berlemak agar kesehatan otak kamu lebih terjaga.
Otak memiliki fungsi kognitif yang membuat seseorang memperoleh pengetahuan , memperoleh pengetahuan, memproses informasi, dan memecahkan masalah atau kompleks.
Namun secara sengaja atau tidak sengaja orang dapat mempengaruhi kemampuannya tersebut dengan kebiasaan makanannya yang tidak sehat.
Hal ini berdampak pada kehidupan akademis sosial dan profesional mereka. Jadi, jika kamu mengonsumsi makanan yang tepat untuk otak itu sangat penting.
Agar kemampuan otak kamu kuat, kamu perlu menyediakan nutrisi yang berkualitas tinggi.
Baca juga: Jadi Cuma 1 Jutaan, Cek Spesifikasi HP OPPO A16 di Sini
Namun jika seseorang mengonsumsi makanan yang berlemak, hal ini juga menyebabkan kerusakan pada otak, sehingga dapat melemahkan kemampuan kognitifnya.
Berikut 5 efek samping makanan berlemak terhadap kesehatan otak
- Hippocampus
Hipocampus adalah struktur otak kompleks yang tertanam jauh di lobus temporal, yang dapat memainkan peran penting dalam pembelajaran dan memori.
Dengan kamu memakan makanan berlemak, hipocampus menciptakan respon peradangan saraf terhadap tantangan kekebalan ringan yang berdampak negatif pada sel-sel otak dan mengakibatkan defisit memori.
- Resistensi insulin
Makanan berlemak membuat otak kamu resisten terhadap insulin. dan insulin ini sangat penting bagi otak untuk mendoron pertumbuhan saraf dan melindungi kemampuan belajar.
Selain itu ia juga dapat memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan energi dan mengatur berat badan kamu.
Kekurangan insulin membawa perubahan abnormal pada sirkuit yang menghubungkan organ sensorik yang mengakibatkan disfungsi kognitif.
Maka penting bagi kamuuntuk memahami bahwa otak harus sehat dalam memproses dan memanfaatkan insulin.
- Diabetes tipe-2
Salah satu dari efek samping makanan berlemak adalah, makanan tersebut meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe-2.
Orang juga mungkin bertanya-tanya bagaimana diabetes dapat mempengaruhi otak.
Diabetes tipe-2 dapat membahayakan otak karena dikaitkan dengan penyakit yang bernama Alzheimer.
Baca juga: Dapat Terhindar dari Fitnah Dajjal, Simak Beberapa Keutamaan dan Manfaat Membaca Surat Al Kahfi
- Perubahan pembuluh darah otak
Pola makan tinggi lemak atau obesitas mempunyai korelasi dengan perubahan pembuluh darah otak.
Ini mempengaruhi hippocampus dan menyebabkan disfungsi sel endotel otak.
Situasi ini menyebabkan sakit kepala parah, kebingungan, disorientasi atau kehilangan ingatan. (*)