Demi Mudik dan Berwisata Ke Sukabumi, Puluhan Ribu Pengendara Sepeda Motor Rela Terjebak Kemacetan Parah

Minggu, 14 Apr 2024 11:32
    Bagikan  
Demi Mudik dan Berwisata Ke Sukabumi, Puluhan Ribu Pengendara Sepeda Motor Rela Terjebak Kemacetan Parah
Istimewa

Kondisi membludaknya sejumlah pengguna sepeda motor yang hendak mudik dan berwisata ke Sukabumi pada H+4 Lebaran.

INDONESIATREN.COM - Membludaknya jumlah warga pengguna sepeda motor yang hendak mudik dan berwisata ke Sukabumi pada H+4 Lebaran, Sabtu, 13 April 2024, membuat jalan arteri Sukabumi-Bogor dilanda kemacetan parah.

Data traffic di wilayah di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mencatat, ada 8.806 sepeda motor yang Sabtu kemarin melintas menuju Sukabumi, dan 20.918 sepeda motor yang datang dari arah Bogor.

Salah seorang warga yang datang dari Bogor menuju Sukabumi adalah Abdul Rojak. Bersama tiga kawannya yang lain yang sama-sama mengendarai sepeda motor, Abdul mengaku hendak berwisata ke Palabuhan Ratu. “Kenapa ke sana (Palabuhan Ratu)? Ya, karena sudah biasa, tiap Lebaran selalu ke sana,” ujar Abdul, yang ditemui saat tengah menunggu giliran buka tutup arus lalulintas dari Bogor-Sukabumi dan sebaliknya.

Baca juga: Seorang Pengendara Mobil Diamankan Polisi Setelah Tabrak Mobil Dan Palang Pintu Keluar Tol Bocimi

“Parah banget macetnya. Butuh waktu dua jam dari Bogor untuk sampai di sini,” kata Abdul. Saat itu, bersama ribuan warga pengguna sepeda motor lainnya, Abdul tengah berada di titik simpul kemacetan terparah di daerah Simpang Ratu. Diantara para warga ini, terdapat pula sejumlah pemudik, yang baru pada H+4 Lebaran punya kesempatan untuk pulang ke Sukabumi.

Dua diantara pemudik, yakni Yogi dan Yadi Mulyadi, mengaku sama-sama datang dengan sepeda motor dari Bogor. Keduanya sengaja memilih mudik setelah Lebaran, guna menghindari kemacetan. “Ternyata, saya salah duga. Sejak berangkat dari Cisarua, yang saya alami malah macet yang sangat parah,” ujar Yogi, yang berencana hendak mudik ke Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: H+4 Lebaran, Lokasi Wisata Sparks Forest Adventure Di Sukabumi Dipadati Ribuan Pengunjung

Senada dengan Yogi, Yadi Mulyadi yang hendak mudik ke Cikidang, Kabupaten Sukabumi, menuturkan, “Sejak dari Bogor sudah macet. Terus menuju ke sini, tetap macet juga. Tapi, inilah serunya Lebaran. Biar bermacet-macetan, tetap senang, karena mau bertemu keluarga.”

Demi mengakomodasi kebutuhan para warga pengguna sepeda motor yang hendak mudik dan berwisata ini, petugas Polres Bogor menerapkan sistem buka tutup per 30 menit di jalan arteri Bogor-Sukabumi. Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Riefky Adi Perdana, pun menambah jumlah personil yang bertugas di daerah-daerah yang menjadi titik simpul kemacetan.

“Sesuai catatan kami, 85 persen kendaraan roda dua dan empat masuk dan keluar ke dan dari Palabuhan Ratu. Maka, (agar lalulintas) tetap lancar, kami antisipasi dengan sistem buka tutup di jalan arteri, serta penggunaan akses jalan yang berbeda untuk menuju Palabuhan Ratu,” ungkap Riefky.

Baca juga: Ingat Gambar Legendaris Kaleng Biskuit Khong Guan? Ini Dia Ilustrator Penciptanya

Bagi warga dari arah Bogor dan Jakarta, diarahkan untuk menempuh jalan Simpang Palabuhan Ratu Cibadak (Simpang Ratu) dan Warung Kiara. Sedangkan kendaraan yang datang dari Bandung dan Kota Sukabumi, diarahkan melalui Jalan Jalur Lingkar Selatan-Plabuhan II menuju ke Palabuhan Ratu.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 4-May-2025 17:05
Info Lowongan Kerja
Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya