INDONESIATREN.COM - Seorang pria terpaksa harus dievakuasi petugas Polres Sukabumi di kawasan Kecamatan Simpenan pada Minggu (7/1/2024) malam sekitar pukul 19.45 WIB. Pria yang diamankan adalah Suherlan alias Samson.
Pria bertubuh kekar itu sebelumnya dikenal sebagai preman asal Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Namun belakangan Samson diketahui mengidap gangguan jiwa alias ODGJ.
Informasi yang dihimpun, Samson pada Minggu malam tiba-tiba mengamuk hingga menyerang tukang ojek tanpa sebab. Bahkan petugas kepolisian yang mencoba mengamankan Samson juga tak pelak jadi sasaran amukannya.
Baca juga: Dikira Maling Motor, Pria ODGJ di Sukabumi jadi Sasaran Amukan Warga
Warga yang geram kemudian menggulung Samson. Ia pun babak belur diamuk massa. Polisi yang mencoba mengamankan Samson juga ikut kena sasaran amukan warga.
Polres Sukabumi pun langsung turun. Wakapolres Sukabumi Kompol Rizka Fadhila langsung mempimpin evakuasi Samson yang sudah digulung warga di sekitaran masjid Kampung Cihurang.
Rizka mengatakan, berdasarkan keterangan warga, Suherlan alias Samson mengidap diduga mengidap penyakit gangguan kejiwaan. Gangguan kejiwaan itu sering membuat warga tidak nyaman dan juga meresahkan.
“Warga marah dan resah atas ulah Suherlan alias Samson selama ini yang membuat warga tidak nyaman dengan tindakannya, terutama perbuatan yang sering mengancam keselamatan warga. Setelah kami melakukan komunikasi dan pendekatan dengan warga, akhirnya Suherlan alias Samson dapat kami evakuasi," kata Rizka, Senin, 8 Januari 2024.
Baca juga: Ketahuan Bawa Kabur Motor, Pemuda di Parungkuda Sukabumi Mengamuk Saat Diamankan
Samson langsung dievakuasi oleh tim gabungan petugas kepolisian keluar dari Kampung guna menghindari amukan massa, menggunakan kendaraan truk milik Brimob Polda Jabar.
Rizka menyebut Samson akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Dr Marzuki Mahdi untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi.
“Petugas dari Sateskrim saat ini sudah melakukan pemeriksaan kepada korban dan para saksi," kata Rizka.
Ini bukan kali pertama Samson berulah. Tahun lalu, tepatnya Minggu, 24 April 2023, Samson menyerang warga bernama Heri (45) yang sedang menguruz jenazah tetangga. Kepala Heri dipukul tanpa sebab.
Baca juga: Pria Diduga ODGJ Aniaya Warga Ciemas Sukabumi, Langsung Diciduk Polisi
Saat itu tak ada yang berani melawan karena Samson dikenal tempramental dan ringan tangan. Warga pun saat itu lebih memilih untuk memaklumi karena mengetahui Samson mengidap gangguan jiwa.
Kemudian, tahun lalu Samson juga dikabarkan pernah merusak dua rumah warga tanpa alasan yang jelas. Rabu, 26 April 2023 malam, Samson merusak jendela rumah warga menggunakan batu besar sambil berteriak.
Belum lagi warga lainnya yang melaporkan pernah diamuk Samson tanpa sebab. Kekesalan warga yang dipendam hingga memuncak akhirnya membuat Samson jadi bulan-bulanan hingga akhirnya kembali diamankan polisi.