Heboh! Fotografer Aniaya Pengunjung di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Ini Kata Polisi

Teritori
Jumat, 19 Jan 2024 13:09
    Bagikan  
Heboh! Fotografer Aniaya Pengunjung di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Ini Kata Polisi
Istimewa

Potongan video kamera CCTV yang memperlihatkan sejumlah oknum fotografer menganiaya seorang pengunjung di Jalan Asia Afrika Kota Bandung.

INDONESIATREN.COM - Beredar rekaman CCTV atau kamera pengawas memperlihatkan sejumlah oknum fotografer menganiaya seorang pengunjung di Jalan Asia Afrika Kota Bandung.

Dalam video berdurasi 20 detik itu oknum fotografer jalanan silih berganti menginjak-injak tubuh korban yang sudah tersungkur di trotoar. Saat itu terlihat seorang perempuan yang memakai helm berusaha menghentikan tindak penganiayaan tersebut.

Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Siswo Tarigan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 16 Januari 2024 sekitar pukul pukul 02.00 WIB di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Pada saat itu, polisi mendapatkan laporan dari warga tentang tindakan penganiayaan tersebut.

Baca juga: Jalan Asia Afrika, Dago, Hingga Sukajadi Bandung Berpotensi Tutup saat Malam Tahun Baru

Setelah mendapat laporan, polisi pun langsung menuju lokasi dan didapati para pihak yang terlibat dalam insiden itu.

"Anggota melakukan cek lokasi. Didapati lah para pihak, dan para pihak ini sempat kami amankan di Polsek Sumur Bandung," kata Siswo saat dikonfirmasi pada Jumat 19 Januari 2024.

Dia menambahkan, kedua belah pihak pun diperiksa di Polsek Sumur Bandung. Mereka pun mengakui ada kesalahpahaman sebelum terjadi tindakan penganiayaan.

Kesalahpahaman ini bermula ketika seorang fotografer jalanan ini mengambil gambar pengunjung tanpa seizinnya. Kemudian, pengunjung keberatan dan tidak terima lalu terjadi cekcok antar keduanya.

"Pengunjung ini keberatan akhirnya pengunjung ini tidak terima, terjadi lah cekcok dengan salah satu juru foto," kata dia menambahkan.

Baca juga: Event Unggulan Kota Bandung Tahun Ini Disapkan untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Lebih lanjut, dia menjelaskan, setelah terjadi cekcok, pengunjung mendorong dan mencekik salah satu oknum fotografer jalanan.

Melihat temannya mendapatkan perlakuan kurang baik, oknum fotografer jalanan lainnya merespons perlakuan pengunjung dengan melakukan tindak penganiayaan.

"Karena melihat temannya dianiaya, teman-teman juru foto yang lain melakukan lah penganiayaan terhadap pengunjung," ujarnya.

"Ketika kami lakukan penyelidikan dan pendalaman di Polsek, para pihak menyadari kesalahannya, akhirnya mereka bersepakat damai," sambungnya.

Siswo menyebut pengunjung yang menjadi korban tindak penganiayaan itu berjumlah satu orang. Sedangkan, oknum fotografer jalanan yang terlibat berjumlah tiga sampai empat orang.

Baca juga: Pengunjung Berhamburan, Bangunan Pasar Baru di Kota Bandung Tiba-Tiba Mengeluarkan Asap, Apa Penyebabnya?

"Satu orang (pengunjung). Sekitar tiga orang, kurang lebih tiga orang (oknum fotografer jalanan)," ucapnya.

Saat disinggung mengenai adanya keluhan masyarakat terkait keberadaan fotografer jalanan di Jalan Braga dan Asia Afrika, Siswo mengaku akan berkoordinasi dengan stakeholder lainnya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisata.

"Kalau ada keluhan terkait perlakuan oknum juru foto tentunya kami akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk keamanan dan kenyamanan wisata di Jalan Asia Afrika. Kami mengimbau kepada masyarakat jika memang ada tindakan kriminalitas yang dialami segera melaporkan ke kepolisian," tuturnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya