HUT TNI ke-79, Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di Sukabumi Jual Seribu Porsi Nasi Kuning Seharga Rp 3.000

Sabtu, 5 Oct 2024 18:48
    Bagikan  
HUT TNI ke-79, Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di Sukabumi Jual Seribu Porsi Nasi Kuning Seharga Rp 3.000
Hendi Suhendi

Pembukaan Gerai Nasi Kuning Babah Alun di Sukabumi

INDONESIATREN.COM - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79, Sabtu, 5 Oktober 2024, pengusaha H. Mohammad Jusuf Hamka resmi membuka cabang ke-24 Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di Kampung Karangtengah, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Hadir dalam acara ini, para anggota Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Cianjur, yang juga telah membuka cabang Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di Cianjur.

Baca juga: Diki Jaya Diduga Dibunuh di Palabuhanratu, Polres Sukabumi Gelar Olah TKP dan Prarekonstruksi

Gerai di Kampung Karangtengah ini merupakan cabang pertama dari  Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di wilayah Sukabumi, dengan menjalin kemitraan bersama Hj. Elis Daze, pemilik UMKM “Warung Kezo Hj. Elis Daze”. Pada kesempatan pembukaan itu, Hj. Elis pun menyiapkan menu sarapan murah berupa nasi kuning, dengan harga Rp 3.000 per porsinya.

undefinedundefinedundefinedH. Mohammad Jusuf Hamka (baju biru) saat pembukaan gerai

Hj. Elis mengaku, Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” itu baru buka selama satu bulan terakhir ini. Sejak awal buka, gerai ini telah rutin menyiapkan menu nasi kuning dengan harga Rp 3.000 per porsinya pada setiap Hari Jumat.

Baca juga: Jumat Berbagi Polres Sukabumi Kota, Petugas Propam Bagikan 100 Nasi Kotak Siap Saji Bagi Warga

“Kita pertama buka, Alhamdulillah, ada 200 porsi. Terus, minggu keduanya, ada 300 porsi. Terus, hari ketiga semakin naik, dan Alhamdulillah-nya, ini banyak donatur juga. Bukan dari uang pribadi. Jadi sedih, terharu saya, karena diganti sama Allah,” tutur Hj. Elis, yang dalam menjalankan usahanya itu, juga mengajak pedagang dan UMKM lainnya untuk ikut serta menyediakan menu nasi kuning ini.

“Nasi kuning bukan kita yang bikin. Tapi, kita yang bikin bumbunya. Jadi, kita ambil dari satu orang atau pedagang. Ada yang 100 porsi, ada yang 200 porsi, ada yang 50 porsi. Kita bagi-bagi. Jadi, semua ada enam pedagang. Setiap minggu bergiliran, Alhamdulillah,” urai Hj. Elis.

undefinedWarga sambut pembukaan gerai

Baca juga: PT KAI Gelar Pengobatan Gratis, Ratusan Warga Serbu Rail Clinic di Stasiun Cisaat Sukabumi

Sehari-hari, Hj. Elis juga membuka usaha warung nasi dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 9.000, di gerai miliknya itu. Sejak pertama kali warung itu dibuka, menurut Hj. Elis, sejumlah dermawan silih berganti berdatangan untuk sekadar memberikan makanan pendamping bagi pembeli.

“Alhamdulillah, banyak yang men-support teman-teman. Makanya, kita tambah semangat. Malah, kemarin, ada yang ngasih air, ada yang ngasih kue. Mudah-mudahan barokah buat kita,” ujar Hj. Elis.

undefinedHj. Elis Dase

Baca juga: Usia Kepala 6 Masih Korupsi, Kepala PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Dalam Bui

Sementara itu, H. Mohammad Jusuf Hamka, yang akrab disapa Babah Alun, mengatakan, pembukaan cabang ke-24 Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” ini sekaligus jadi momen memperingati HUT TNI ke-79. Bahwa nasi kuning itu dijual dengan harga murah, dan tidak gratis, menurut Jusuf, semata guna membantu perekonomian UMKM yang ada.

“Kenapa nggak dikasih gratis? Kalau gratis, barokah-nya saya monopoli, sodaqoh-nya saya monopoli, dan juga kurang elok. Kalau dikasih (harga) Rp 3.000, saudara-saudara kita bisa ikut bersedekah. Misalnya, kalau punya duit Rp 10.000, mereka dapat beli Rp 3.000, yang sisanya mereka sodaqoh lagi. Jadi, sodaqoh pun bisa di antara kita untuk kita semua,” ucap Jusuf.

undefinedH. Mohammad Jusuf Hamka

Baca juga: Hadapi Fenomena “Social Justice”, Ditreskrimsus Polda Jabar Gelar In-House Training Personil

Jusuf berharap, lewat nasi kuning harga murah ini, bisa menginspirasi masyarakat untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan. Jusuf juga berharap, konsep menu makanan dengan harga murah ini bisa dilirik pemerintah daerah, untuk diterapkan dalam upaya meningkatkan perekonomian UMKM.

“Harapan saya, program ini dirilis oleh pemerintah daerah atau oleh pemerintah pusat. Mereka harus melihat, bahwa ini paling tidak kita sudah mulai sudah enam tahun sekian, supaya dilirik, dilihat, dan dipelajari,” ungkap Yusuf. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya