INDONESIATREN.COM - Kebanyakan orang mungkin pernah merasakan nyeri pada bagian bawah perut. Kondisi ini bisa terjadi karena kandung kemih turun.
Kandung kemih turun atau istilah medisnya sistokel adalah kondisi di mana ada penyekat antara kandung kemih dan organ wanita yang mulai melemah.
Kandung kemih turun dapat terjadi karena ada beberapa faktor, seperti persalinan normal yang berulang.
Dalam kanal YouTube resminya, dr Saddam Ismail pun menjelaskan penyakit sistokel ini.
Baca juga: Tak Perlu Obat! dr Saddam Ismail Berikan 8 Rekomendasi Buah yang Dapat Mengatasi Batuk, Apa Saja?
Berikut faktor gejala dan cara mengatasi sistokel menurut dr Saddam Ismail.
Faktor Sistokel
1. Obesitas
2. Masa menopause
3. Pengangkatan rahim
4. Persalinan normal berulan
5. Sembelit kronis
6. Batuk kronis
Gejala Sistokel
1. Nyeri punggung bagian bawah
Baca juga: dr Zaidul Akbar Bilang, sebelum Medical Check Up Harus Ada Kesiapan Mental, Ternyata Ini Alasannya
2. Infeksi kandung kemih berulang
3. Rasa nyeri selesai buang air kecil
4. Rasa tidak nyaman di perut bagian bawah
5. Rasa sumpek pada bagian jalan lahir
Baca juga: Labkesda Pastikan Covid-19 Varian JN.1 Belum Masuk ke Jabar
6. Ada jaringan di jalan lahir
Cara Mengatasi Sistokel
1. Hindari mengangkat berat
Apabila terpaksa harus mengangkat berat, pastikan posisi tubuh Anda benar ketika mengangkatnya.
2. Senam kegel
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong Gratis di Kota Sukabumi, Gak Bakal Nguras Kantong
Senam kegel ini memiliki sejumlah manfaat seperti menguatkan otot panggul dan mencegah kandung kemih turun.
3. Hindari konstipasi atau sembelit
Untuk mencegah sembelit yang dapat menyebabkan sembelit kronis, dianjurkan untuk memakan makanan tinggi serat dan minum cukup air.
4. Jaga berat badan ideal
Baca juga: Permintaan Firli Bahuri kepada Presiden Jokowi: Beri Kesempatan Jalani Hidup Sebagai Purnawirawan
Menjaga berat badan ideal dengan cara diet sehat dan olahraga akan mencegah obesitas yang memicu sistokel. (*)