Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Pelaku Sempat Minta ke Tetangga: “A, Tolong Bunuh Saya”

Jumat, 17 May 2024 10:03
    Bagikan  
Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Pelaku Sempat Minta ke Tetangga: “A, Tolong Bunuh Saya”
Istimewa

Rumah korban yang menjadi lokasi pembunuhan oleh anak kandungnya sendiri.

INDONESIATREN.COM - Suasana mencekam masih menyelimuti kediaman Inas di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 17 Mei 2024. Jenazah perempuan berusia 45 tahun itu telah dimakamkan pada Rabu, 15 Mei 2024. Dua hari sebelumnya, Senin, 13 Mei 2024,  Inas ditemukan tewas bersimbah darah, diduga akibat dibunuh oleh R, anak kandungnya sendiri.

Tetangga korban, Pahrudin, mengatakan, saat kejadian, dirinya sempat didatangi pelaku. Lelaki berusia 31 tahun ini mengaku kaget, lantaran pelaku datang dengan kondisi tangan dan wajah bersimbah darah, sambil meminta untuk dibunuh.

Dia datang kasih uang ke saya, A, tolong bunuh saya. Saya sudah bunuh ibu saya'. Gitu dia ngomong-nya. Saya kaget kan, sudah lihat darah di tangan sama di muka," kenang Pahrudin, yang saat itu juga langsung memberitahu warga lainnya, karena mengaku takut telah didatangi pelaku. 

Baca juga: Kasus Ibu Dibunuh Anak Kandung di Sukabumi: Polisi Amankan Garpu Tanah Bernoda Darah

Pas gitu saya bingung. Saya jalan aja ke tetangga lain, cari orang. Tidak langsung memeriksa ke lokasi. Dia bilangnya kesal gitu. Nggak bilang menyesal dia, nggak. Pokoknya, dia masih kesal sama ibu saya, gitu, ujar Pahrudin.

Sepengetahuan Pahrudin, pelaku adalah sosok pemuda yang pendiam. Bersama warga lainnya, Pahrudin kerap bertemu pelaku pada setiap hari Jumat, saat menunaikan ibadah Salat Jumat di masjid.

Orangnya jarang keluar. Jarang (bergaul) sama orang lain. Pendiam menurut saya. Nggak pernah papasan. Kesehariannya di rumah terus, nggak pernah bergaul, paling Jumatan, mingguan. Biasa aja sikap ke warga. Orangnya gitu, pendiam. Kalau ditanya, baru ngomong. Kalau nggak ditanya, dia diam, tutur Pahrudin.

Baca juga: Hasil Autopsi Ibu Dibunuh Anak Kandung di Sukabumi, Dokter Forensik : Banyak Luka Tusukan

Kini, bersama warga lain di Kampung  Cilandak, Pahrudin masih merasakan ketakutan. Ia merasa lingkungannya kini sudah tidak aman. Menggegerkan. Situasi kampung ini jadi kurang aman perasaannya. Sudah ada kejadian ini, takut," ungkap Pahrudin. 

Sementara itu, Pupud, kakak korban, mengatakan, keluarga masih tak menyangka, bahwa Inas tewas di tangan anak kandungnya sendiri. Keluarga juga tak begitu mengetahui soal keseharian pelaku.

Baca juga: Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak Dibelikan Sepeda Motor, Ini Umur dan Identitas Pelaku Asal Sukabumi

Sedih, nggak tega lihat adik, nggak   menyangka kejadian ini. Saya tahunya waktu dia (pelaku) SD. Semenjak dewasa tidak ketemu lagi, soalnya jauh. Keluarga istri di sini, tapi nggak ketemu (pelaku). Saya ke sini, dia keluar ke Jakarta. Makanya,  semenjak dewasa nggak ketemu. Ketemu-ketemu lagi kemarin, lihat di televisi,” ucap Pupud, yang mengaku berusia 50 tahun.

Saat ini, R telah ditahan di Polres Sukabumi. Besar kemungkinan, tersangka pelaku  berusia 26 tahun ini, akan dijerat hukuman berat, sepadan dengan perbuatannya yang telah membunuh ibu kandungnya sendiri. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jumpa Penasihat Khusus Presiden, Ketua Forkominhan: Indonesia Mampu Bersaing dengan Produsen Alutsista Global

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 21-Jan-2025 15:51
Info Lowongan Kerja
Diikuti 92 Sasana, Eltekers Indonesia Sejahtera Gelar “Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung” di Cibinong Bogor
Akhir Pekan, Petugas Gabungan Gelar Razia Taksi Ilegal di Traffic Light Exit Tol Parungkuda Sukabumi
Warga Palabuhanratu Diduga Dibunuh di Bogor, Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Sukabumi: “Hukum Mati Pelaku"
Eksklusif!!! Foto-foto "Semarak Latber Akbar Ling Tien Kung" Eltekers Indonesia Sejahtera di Cibinong Bogor

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 18-Jan-2025 14:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 17-Jan-2025 18:21
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 16-Jan-2025 18:43
Info Lowongan Kerja
Disiram Air Keras Jelang Tahun Baru oleh Mantan Suami di Sukabumi, IRT 46 Tahun Meninggal di RSHS Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 15-Jan-2025 12:49
Info Lowongan Kerja
HUT PDIP ke-52, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi Laksanakan Deklarasi Cap Jempol Darah

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 12-Jan-2025 22:11
Info Lowongan Kerja
Ulang Tahun ke-45, Lucky Hakim Rayakan Bersama Warga di Jatibarang Indramayu
Peringati Natal 2024, Kajati Jabar Kunjungi Panti Jompo, Panti Asuhan, dan Persekutuan Doa di Bandung
Gelar Kegiatan Jumat Berkah di Lahan Ketahanan Pangan, Kapolsek Caringin Sukabumi Bantu Pekerja Kebun

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 10-Jan-2025 19:16
Info Lowongan Kerja
Foto-Foto Peringatan Natal 2024 Kajati Jabar: Bakti Sosial ke Panti Asuhan dan Panti Jompo di Bandung
Sambut Pembukaan Kembali oleh Pemerintahan Baru Indramayu, Warga Cikedung Lor Giat Bersihkan RS Reysa
Masuk Program 100 Hari Pemerintahan Baru Indramayu, Simak Foto-foto Bagian Dalam RS Reysa Jelang Dibuka Lagi