Diduga Kirim Senjata ke Israel, Aktivis Pro Palestina Lakukan Blokade di Pelabuhan Australia

Senin, 13 Nov 2023 15:00
    Bagikan  
Diduga Kirim Senjata ke Israel, Aktivis Pro Palestina Lakukan Blokade di Pelabuhan Australia
Tangkap layar akun X (twitter) @QudsNen

Aktivis pro Palestina di Australia, memblokade kapal yang mengirim senjata ke Israel

INDONESIATREN.COM - Aktivis pro Palestina melakukan blokade pengiriman senjata ke Israel di pelabuhan Australia.

Pasalnya, ekspor senjata ini diduga untuk Israel dari Australia, dan tidak dapat dipertanggung jawabkan dan terbilang penuh dengan rahasia.

Menurut David Shoebridge selaku Senator Partai Hijau Australia mengatakan kepada Senat Australia pada 7 November 2023 bahwa tak banyak orang tahu bahwa Australia punya sistem ekspor senjata api.

"Tidak banyak orang yang tahu bahwa Australia memiliki salah satu sistem ekspor senjata api yang paling rahasia dan tidak dapat dipertanggungjawabkan di dunia" ujar David Shoebridge.

Baca juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Desak Israel Hentikan Pembunuhan Warga Sipil di Gaza

Pada kasus pertamanya Australia, organisasi hak asasi manusia Palestina dan Australia berusaha menjelaskan perdagangan gelap ini, melalui gugatan yang diajukan di pengadilan tinggi Australia pada 6 November.

Kasus ini terjadi saat para pendukung Palestina di Australia bergabung dengan gerakan "blok kapal" internasional, untuk menentang pengiriman senjata ke Israel.

Protes di Pelabuhan Melbourne pada 8 November, mengikuti protes di Port Botany Sydney yang di mana para aktivis berbaring di depan truk yang membawa kargo untuk perusahaan pelayaran Israel Zim.

Baca juga: MUI Keluarkan Fatwa Wajib Dukung Palestina, Zionis Israel Haram!

Namun, kurangnya transparansi pertumbuhan industri ekspor militer Australia, mereka sulit untuk menentukan apakah pengiriman dari Australia memang termasuk senjata yang dikirim ke Israel atau bukan.

"Pemerintah kami tidak memberi tahu siapa yang mengekspor senjata dan jenis senjatanya, atau siapa yang memperoleh keuntungan dari penjualan senjata di Australia," ujar Shoebridge di Senat.

Shoebridge juga mengatakan, informasi yang didapatkan di Australia begitu minim, dibandingkan negara lain seperti Amerika Serikat.

Baca juga: Chloe Tong Istri Founder Grab Dituding Dukung Israel Hingga Dirujak Netizen, Ini Klarifikasinya

Departemen Pertahanan Australia menginformasikan bahwa sejak 2017, Australia telah memberikan 350 izin ekspor alat pertahanan ke Israel, termasuk 52 izin pada tahun ini. Setelah mendengar pendapat Senat pada tahun itu, Shoebridge baru mempublikasikan informasi tersebut.

Ada bukti kuat yang diberikan oleh jurnalis Australia dan penulis buku The Palestine Laboratory Antony Loewenstein, ia menyatakan bahwa negara-negara Barat, termasuk Australia, telah menjual senjata yang dapat digunakan di Gaza saat ini.

Dia juga telah mempelajari teknologi dan senjata yang dikontrol Israel untuk digunakan terhadap penduduk Palestina serta diekspor ke seluruh dunia.

Baca juga: Banyak Wartawan Meninggal di Gaza, Ini Pernyataan Sikap PWI Pusat Atas Konflik di Israel-Palestina

"Ada dukungan bipartisan (dari partai politik besar) di Australia untuk industri senjata yang besar dan berkembang, terlepas dari adanya kekhawatiran serius mengenai hak asasi manusia di dalamnya,” ujar sosok yang berbasis di Yerusalem Timur antara 2016 hingga 2020 itu.

“Kerahasiaan menguntungkan industri senjata. Yang penting pada akhirnya adalah menghasilkan uang,” kata Loewenstein dikutip dari Aljazirah.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 4-May-2025 17:05
Info Lowongan Kerja
Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya