INDONESIATREN.COM - Perkembangan rupiah selama hampir satu pekan terakhir belum stabil dan masih fluktuatif. Terbukti, kemarin, pergerakan rupiah lunglai, hari ini, mata uang Garuda perkasa lagi.
Pada pembukaan transaksi antar-bank, Jumat 8 Desember 2023 pagi, rupiah menggeliat lagi. Geliat itu menempatkan rupiah pada posisi Rp15.508 per dolar Amerika Serikat (AS).
Posisi rupiah pagi ini tersebut lebih perkasa tujuh poin daripada sesi penutupan transaki 7 Desember 2023 petang. Kala itu, posisi rupiah yakni Rp15.515 per dolar AS.
Beberapa analis berpendapat, pergerakan positif rupiah pada pagi ini karena beberapa faktor.
Baca juga: Duh, Rupiah Melempem Lagi, Padahal Kemarin Perkasa
Antara lain, bertambahnya klaim tunjangan pengangguran di Negeri Paman Sam, yang kini berjumlah sekitar 220 ribu klaim.
Sentimen eksternal lainnya, Indeks dolar bergerak negatif. Posisinya menjadi 103,5443 atau tergelincir 0,59 persen.
Tidak itu saja, adanya rencana pengurangan sekitar 45 ribu jenis pekerjaan oleh dunia usaha AS. Angka itu lebih banyak daripada posisi sebelumnya, yakni 36 ribu jenis.
Melihat perkembangan-perkembangan itu perkiraannya, pergerakan rupiah posisi Rp15.420-Rp15.580 per dolar AS. (*)