Harga Cabai di Sukabumi Makin 'Pedas', Pedagang Pilih Kurangi Stok

Selasa, 27 Feb 2024 09:02
    Bagikan  
Harga Cabai di Sukabumi Makin 'Pedas', Pedagang Pilih Kurangi Stok
Indonesiatren.com/Hendi Suhendi

Sejumlah pedagang di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi mengaku kebingungan menjual cabai yang harganya terus naik. Tercatat sudah sebulan terakhir harga cabai menembus angka Rp100.000 per kilogram.

INDONESIATREN.COM - Harga cabai di Pasar Semi Modern Cibadak, Kabupaten Sukabumi, harga cabai juga terpantau melonjak hingga di atas Rp100.000 per kilogram.

Pedagang pun memilih mengurangi stok lantaran khawatir barang dagangannya cepat membusuk. Pembeli juga tak mau membeli banyak-banyak.

Cepi (54) salah seorang pedagang cabai di Pasar Cibadak menyebut sudah sebulan terakhir harga cabai terus merangkak naik menembus Rp100.000 per kilogram. Cepi mengaku cabainya dipasok dari petani di wilayah Cisaat dan Selabintana, Kabupaten Sukabumi.

"Harga normal Rp40.000-Rp50.000-an per kilogram. Sekarang tembus Rp100.000 per kilogram. Penyebabnya petani telat panen, terus pasokan terganggu. Jadi harganya mahal. Efek cuaca sepertinya. Musim hujan itu si tumbuhan busuk," kata Cepi, Selasa, 27 Februari 2024.

Baca juga: Harga Cabai di Sukabumi Masih Tinggi, Pedagang Sebut Pasokan Terganggu Akibat Gagal Panen

"Kalau saya biasanya masok satu hingga dua karung, sekarang mah kalau stok paling 5-10 kilogram aja. Tidak ada pedagang yang berani stok banyak-banyak. Pembeli juga tidak beli banyak-banyak. Bukan masalah mau puasa, memang ini barangnya lagi telat," lanjutnya.

Salah seorang pembeli asal Cibadak, Puput (42) mengeluhkan harga cabai yang sebulan terakhir semakin naik.

Perempuan yang sehari-hari menjalankan usaha catering itu mengaku kesulitan dengan situasi harga cabai sekarang.

"Kenaikan harganya benar-benar terasa. Sehari-hari kan harus selalu ada. Semoga pemerintah segera stabilkan harganya. Memang begini kalau mau hari raya atau hari besar, bahan pokok ini suka pada naik," kata Puput.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja