Puisi di Malam Hari Kartini: Mengenang Ibu yang Telah Pergi ke Kedamaian Abadi

Minggu, 21 Apr 2024 22:18
    Bagikan  
Puisi di Malam Hari Kartini: Mengenang Ibu yang Telah Pergi ke Kedamaian Abadi
wikipedia.org

Foto: Istimewa

INDONESIATREN.COM - Raden Ajeng Kartini, yang pada Minggu, 21 April 2014, ini kembali dirayakan hari kelahirannya, adalah sosok yang harus diakui telah senantiasa menginspirasi wanita-wanita Indonesia. Lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879, dan wafat dalam usia muda pada 17 September 1904 di Rembang, Jawa Tengah, sosok pahlawan berwajah keibuan ini, kerap pula diidentikkan sebagai ibu bagi kaum wanita Tanah Air.

Maka, selain Hari Ibu pada 22 Desember, Hari Kartini pada 21 April pun selalu punya makna magis bagi siapa pun warga bangsa yang cinta kepada Ibu-nya. Beragam pujian yang bersifat pengakuan atas pentingnya eksistensi ibu pun kerap tercetus melalui beragam karya di dua hari besar nasional itu.

Salah satunya adalah lewat puisi, yang pada 21 April 2024 ini, antara lain ditulis oleh Sekretaris Redaksi Indonesiatren.com, Herda Putri Winangrum. Puisi berjudul “Pahit Kalbu, Menanti Haru” itu ditulis Herda untuk mengenang Ibundanya, Wina Ningsih, yang wafat pada hari Sabtu, 15 September 2018, dan kini hanya bisa ditemuinya di tempat peristirahatan terakhir di TPU Ar-raudhah, Jalan Cemerlang, Cijambe Faozan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Baca juga: Berteduh Saat Hujan Deras, Dua Orang Tewas Tersambar Petir di Cikembar Sukabumi

Dan berikut puisi karya Herda Putri Winangrum itu:  

Pahit kalbu, Menanti Haru

Di dalam dada yang terasa berat,

Terukir luka yang tak terlihat.

Air mata jatuh, mengalir deras,

Mengungkap rasa yang terpendam dan tersisa.

 

Janji palsu yang terucap dengan indah,

Berubah menjadi dusta yang menusuk dalam.

Hati teriris, tergores oleh pengkhianat,

Menghancurkan rasa percaya yang ada.

Baca juga: Gunakan Knalpot Bising, 13 Sepeda Motor Diamankan Petugas Sat Lantas Polres Sukabumi Kota

Sakit hati menggelayuti setiap langkah,

Menyelimuti jiwa dalam kegelapan malam.

Namun, kuatkan diri, hadapi duka yang menggurat,

Tak hancurkan dirimu oleh kekecewaan yang teramat.

 

Hati yang terluka perlu waktu untuk sembuh,

Bersabarlah, biarkan luka itu perlahan tertutup.

Percayalah, cinta yang tulus akan datang menghampiri,

Dan sakit hati ini akan menjadi pelajaran yang berharga di hari nanti.

 

Sakit hati adalah bagian dari hidup,

Melalui luka, kita tumbuh dan belajar menjadi kuat.

Jangan biarkan sakit hati merusak harapanmu,

Berdirilah tegar, kembangkan sayapmu dan terbanglah tinggi.

Baca juga: KA Rajabasa dan Bus Putra Sulung Tabrakan di OKU Timur, Sumsel, 4 Penumpang Bus Tewas

Kau pantas mendapatkan cinta yang sejati,

Yang menghapus luka dan menghilangkan duka yang berarti.

Sakit hati akan hilang, tergantikan dengan kebahagiaan,

Hanya tinggallah kenangan sebagai pelajaran.

 

Teruslah berjalan, jangan terpaku pada sakit hati,

Biarkan masa depan membawa cerita yang baru.

Percayalah, di balik kesedihan yang mendalam,

Ada kebahagiaan yang tak terduga menanti di ujung jalan.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya
Breaking News: Indogrosir Makassar Diduduki Massa Pendukung Ahli Waris Tjoddo, Berikut Foto-fotonya

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 25-Apr-2025 15:38
Info Lowongan Kerja