Dugaan Klinik Alifa Tasikmalaya Lakukan Malpraktik ke Bayi Baru Lahir, Dinkes Jabar Tunggu Hasil AMP

Teritori
Rabu, 22 Nov 2023 10:56
    Bagikan  
Dugaan Klinik Alifa Tasikmalaya Lakukan Malpraktik ke Bayi Baru Lahir, Dinkes Jabar Tunggu Hasil AMP
Instagram/@memomedsos_official

Bayi prematur asal Kota Tasikmalaya meninggal dunia diduga dipakai klinik untuk konten newborn photography.

INDONESIATREN.COM - Belakangan media sosial digegerkan oleh kematian bayi prematur yang lahir di Klinik Alifa, Kota Tasikmalaya.

Buah hati Nisa Armila dan Erlangga Surya Pamungkas itu meninggal dunia karena diduga tidak mendapatkan perawatan di inkubator.

Bahkan, pihak klinik malah menjadikan bayi tersebut sebagai model foto bayi baru lahir atau newborn photography.

Dengan kejadian itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) belum bisa mencabut izin operasional Klinik Alifa Tasikmalaya yang diduga melakukan malapraktik.

Baca juga: Bayi Prematur Asal Tasikmalaya Meninggal Dunia, Diduga Usai Dijadikan Model Konten Newborn Photography

Saat ini, Dinkes Jabar sedang memverifikasi kejadian itu terlebih dahulu. Sementara, klinik tersebut juga sedang melakukan Audit Maternal Perinatal (AMP).

"Harus di konfirmasi dulu, mereka akan adakan AMP dulu. Itu audit untuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi itu," kata Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiana Dewi pada Rabu, 22 November 2023.

Dia menerangkan, ketika proses AMP berlangsung, pemerintah belum bisa melakukan tindakan pencabutan izin operasional.

Kemudian, upaya pencabutan izin operasional sebuah klinik juga harus melewati sejumlah tahapan.

Baca juga: Ashanty Gendong dan Jemur Cucu Barunya, Netizen: Udah Kayak Ibu Peri

"Tidak semudah itu (mencabut izin). Kami memutuskan izin sebuah klinik atau rumah sakit tapi kalau sudah jelas ada pelanggaran itu baru, ini beda yah," ucap dia menerangkan.

Oleh karena itu, Dinkes Jabar belum bisa memastikan apakah izin operasional klinik tersebut akan dicabut atau tidak.

Mengingat, hasil AMP yang dilakukan oleh klinik tersebut belum ada dan Dinkes Jabar juga sedang memverifikasi kejadian.

"Jadi ini palnggaran apa dulu, kami perlu laporan mereka," tutupnya.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Bikin Bawang Bacem, Masak Jadi sat-set
Kajati Jabar Tandatangani Perjanjian Kerjasama PT Pegadaian Kanwil X Bandung dengan Kejati Jabar

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 17-Jun-2025 16:35
Info Lowongan Kerja
Sambut HJB Ke-543, Ribuan Pengunjung Padati Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari Cibinong Bogor
14 Juni 1971 di Semarang: Koran Suluh Marhaen Merilis Jadwal Nonton Film “Si Buta dari Gua Hantu”
Gugat Ulil soal Raja Ampat: Saat Bumi Dirusak Atas Nama Maslahat, Agama Harus Berdiri di Barisan yang Menolak
57 Tahun Dijajakan di Cibadak Sukabumi, Rasa Kue Pancong Pak Yayat Pernah Sampai Bikin Ngidam Ibu Hamil

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 15-Jun-2025 12:27
Info Lowongan Kerja
Agar Senikmat Pulang Kampung, Gini lho Kiat Milih dan Ngolah Kangkung
4 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pemkot Bandung Ditahan Kejati Jabar, Sekda Kota Bandung Dukung Penegakan Hukum
Butuh Perangkat Digital Terbaru, Kunjungi AGRES.ID di Lantai 2 Mall Trans Studio Cibubur Depok

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 14-Jun-2025 10:01
Info Lowongan Kerja
Bahagia Sesimpel Mr. Bean: Bikin Scone, Sambut Weekend
Kerjasama dengan Pandawa Farm & Fisheries, Yayasan Damandiri Laksanakan Program Kampung Ikan di Subang
Dinyatakan P-21, 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo Diserahkan Polda ke Kejati
Usai Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo ke Kejati, Polda: “Akan Ada Tersangka Baru”

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 12-Jun-2025 10:02
Info Lowongan Kerja
Laporkan Kasus Penggelapan Alat Pertanian di Jampang Tengah Sukabumi, Kadiv BPBN Dipanggil Kejari
Terinspirasi Menu Asin-Asin-Pedas Khas Kafe, yuk Bikin: Tahu-Lada-Garam Paling Simpel Sedunia

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 10-Jun-2025 13:13
Info Lowongan Kerja