INDONESIATREN.COM - Penyakit jantung merupakan satu di antara beberapa penyakit serius yang dapat berpengaruh kepada kualitas hidup seseorang menurut dr Zaidul Akbar.
Lemah jantung atau bisa disebut juga dengan gagal jantung menjadi suatu kondisi jantung yang tidak bekerja dengan normal untuk memompa darah dengan cukup keseluruh tubuh.
Dr Zaidul Akbar, seorang ahli gizi sekaligus pendakwah mengatakan di dalam kanal YouTube resminya, penting untuk menjaga pikiran dan hati agar selalu tetap positif.
Ia mengungkapkan adanya keterkaitanan pemikiranan negatif, kecurigaan berlebihan, dan rasa benci sebagai faktor yang dapat menyebabkan lemahnya jantung.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Bilang, sebelum Medical Check Up Harus Ada Kesiapan Mental, Ternyata Ini Alasannya
"Mengalami buruk sangka, curiga, kemudian dugaan, kebencian juga itu akan menjadi penyebab lemahnya jantung," ungkapnya, dikutip Indonesia Tren dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Jumat, 22 Desember 2023.
Beberapa aspek untuk kesehatan mental dan emosional menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Untuk itu, kita akan membahas lebih dalam penyebab lemahnya jantung yang dijelskan dalam video dr Zaidul Akbar.
1. Faktor psikologi dan emosional
Dr. Zaidul Akbar menyoroti pentingnya menjaga pikiran dan hati agar tetap positif.
Baca juga: 6 Bahan Alami Atasi Uban Pada Rambut Kata dr Saddam Ismail
Ia mengatakan pikiran negatif dapat menyebabkan lemahnya jantung. Dan mengatasi bawahi jika kesehatan mental dan emosional ini akan berpengaruh terhadap kerja tubuh pada manusia.
2. Pemikiran negatif
Pemikiran negatif, termasuk dugaan buruk dan kebencian, dapat berkontribusi pada lemahnya jantung.
Pemikiran negatif dapat menciptakan lingkungan internal yang tidak sehat dalam tubuh, memicu pelepasan hormon stres yang dapat merugikan jantung.
Oleh karena itu, menjaga pikiran positif dan menghindari dugaan buruk dapat menjadi langkah awal untuk mencegah potensi kerusakan pada jantung.
Baca juga: 6 Bahaya Bulu Kucing Bagi Kesehatan Tubuh Manusia Menurut dr Saddam Ismail
3. Hubungan sosial yang buruk
Dalam penjelasannya, dr Zaidul Akbar menyebut hubungan sosial menjadi satu di antara yang penting.
Pasalnya, hubungan yang berkonflik atau penuh kecurigaan dan dugaan dapat meningkatkan risiko stres dan tekanan emosional yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.
"Maka jangan banyak duga-duga tentang sesuatu, jangan banyak duga-duga tentang orang lain, jangan banyak duga-dugaan tentang orang diluar kita," kata dr. Zaidul Akbar
Sebabnya, mengelola hubungan sosial tanpa dugaan merupakan cara bijak yang dapat menjadi strategi efektif dalam pencegahan lemahnya jantung. (*)