7 Terduga Pengedar Narkoba Ditangkap di Sukabumi, Barang Bukti yang Diamankan Bernilai Hampir Rp 3 Miliar

Selasa, 21 May 2024 17:27
    Bagikan  
7 Terduga Pengedar Narkoba Ditangkap di Sukabumi, Barang Bukti yang Diamankan Bernilai Hampir Rp 3 Miliar
Istimewa

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo.

INDONESIATREN.COMPetugas Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota menangkap tujuh terduga pengedar narkoba jenis sabu di wilayah Sukabumi. Para pelaku yang ditangkap berinisial EA (30), PP (25), CS (38), MZ (23), YY (38), IK (51), dan HD (33).

Total barang bukti yang diamankan adalah narkotika jenis sabu sebanyak 1.988,93 gram, atau 1 kg 9 ons 88,93 gram, atau hampir dua kilogram, satu buah alat hisap sabu (bong), dua buah timbangan, dua unit sepeda motor jenis Honda Beat warna biru dan Honda Supra Fit warna hitam , serta uang tunai sebesar Rp 475 ribu.

Dalam jumpa pers di Mapolres Sukabumi Kota, Selasa, 21 Mei 2024, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowomengatakan, jika barang bukti narkoba jenis sabu tersebut dirupiahkan, maka nilainya mencapai Rp 2,9 miliar, atau hampir Rp 3 miliar.

Baca juga: Bongkar Peredaran Narkoba, Polisi Ciduk 3 Pengedar Sabu di Sukabumi

Tujuh terduga pengedar narkoba yang ditangkap petugas Polres Sukabumi Kota.

Tujuh terduga pengedar narkoba yang ditangkap petugas Polres Sukabumi Kota.

Dirupiahkan hampir Rp 3 miliar. Dari barang (bukti) ini, kita dapat menyelamatkan delapan ribu jiwa, yang kemungkinan terkena dampak peredaran narkoba ini," ungkap Ari.

Ditambahkan Ari, dari ketujuh terduga pelaku yang ditangkap, dua diantaranya adalah warga Kecamatan Lembursitu berinisial CS dan MZ. Keduanya diduga terlibat kasus peredaran sabu lewat jaringan lembaga pemasyarakatan (apas).

Perlu kami sampaikan, bahwa dari lima TKP atas ketujuh tersangka ini, ada dua tersangka yang barang buktinya itu hampir dua kilogram (sabu). Pelaku CS dan MZ diamankan pada Minggu, 12 Mei 2024, sekitar pukul 02.30 WIB, di Kampung Cikundul Girang, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, kata Ari.

Kedua tersangka berhasil diamankan berkat adanya laporan dari masyarakat, yang mencurigai gerak gerik mereka. Menurut Ari, barang haram yang diedarkan oleh kedua pelaku didapat dari seorang narapidana, yang saat ini masih berada di lapas.

Baca juga: Tertangkap Sembunyikan Narkoba, Pemuda Ini Harus Rela Berlebaran Di Sel Tahanan Polres Sukabumi

Setelah kita kembangkan, bahwa barang-barang dari pelaku CS dan MZ dikendalikan oleh salah satu pelaku yang merupakan residivis. Saat ini masih menjalani hukuman di lapas, dan dia pernah ditangkap di wilayah Polres Sukabumi Kota pada tahun 2022, berinisial H, dengan BB (barang bukti) tiga kilogram pada saat diamankan, tutur Ari.

Saat inim menurut Ari, petugas Satnarkoba Polres Sukabumi Kota juga tengah memeriksa pihak lapas, termasuk dugaan keterlibatan sipir dalam peredaran narkoba jenis sabu tersebut.

Itu kita dalami (dugaan keterlibatan sipir). Saat ini belum ada mengarah ke sipir, Namun, sekali lagi kami tegaskanKalapas kooperatif dengan adanya informasi penangkapan, dan (saat kami) datangi ke sana, ucap Ari.

Baca juga: Perkara Narkoba dan Obat Terlarang Masih Merajalela di Cirebon, Ini Buktinya

Perihal lokasi lapas yang menjadi tempat narapidana tersebut mengendalikan peredaran narkoba, Ari tidak menyebutkan secara rinci. "Itu di lapas wilayah Jawa Barat. Tapi, bukan di wilayah Polres Sukabumi Kota, ucap Ari.

Pasal yang kita terapkan pasal 112 ayat 1, 112 ayat 2, 114 ayat 1 Undang Undang Nomor 35/2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun, maksimal seumur hidup, jelas Ari. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 4-May-2025 17:05
Info Lowongan Kerja
Ultimatum Indogrosir Makassar untuk Kembali Mediasi, Inilah Sosok Bernyali: Abd. Jalali Dg. Nai
Terancam Direlokasi Paksa dari Pulau Kera, Warga Suku Samaa Bangsa Bayo Rayakan HPN 2 Mei 2025
Ultimatum 3 Hari untuk Mediasi, Ahli Waris Tanah Tjoddo Siapkan Aksi Sangat Keras Atas Indogrosir Makassar
PDM Serahkan SK Kepala SMK Muhammadiyah Majalengka: Kepala Sekolah Dapat Diganti Kapan Saja
Berkas Dinyatakan P-21, 4 Tersangka Kasus Minyakita Diserahkan Polda Gorontalo ke Kejari Boalemo

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 1-May-2025 09:07
Info Lowongan Kerja
Disebut Rusak Pagar dan Aniaya Karyawan Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo Dilaporkan ke Polda Sulse

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 30-Apr-2025 14:56
Info Lowongan Kerja
Sosialisasikan Slogan “Kenali Hukum Jauhi Hukuman”, Kejati Jabar Gelar Penkum di Kecamatan Rancasari Bandung

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 29-Apr-2025 14:26
Info Lowongan Kerja
Abaikan Rekomendasi Mediasi, Indogrosir Makassar Akhirnya Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 28-Apr-2025 16:07
Info Lowongan Kerja
Bakti Sosial Paskah, Kajati Jabar Kunjungi Rumah Pemulihan Permata Cimahi dan Bala Keselamatan Bandung
Terinspirasi Kasus Indogrosir, Mahasiswa Makassar Ajak Korban Perampasan Tanah Jalin Konsolidasi
Duduki Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tjoddo Punya Bukti Kepemilikan Kuat Atas Tanah Kilometer 18
Duduki Paksa Indogrosir Makassar, Ahli Waris Tanah Tjoddo: “Tanah ini Dikuasai Pihak Tidak Sah”
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa, Karyawan Picu Bentrok dengan Ahli Waris Tanah Tjoddo, Berikut Foto-fotonya
Indogrosir Makassar Diduduki Paksa Ahli Waris Tanah Tjoddo: Berpotensi Korban Nyawa Ke-2 Belah Pihak"
Ahli Waris Tanah Tjoddo Main Bakar, Indogrosir Makassar Tutup Operasi Sejak Ashar, Ini Foto-Foto Panasnya