Fakta-Fakta Erupsi Gunung Marapi, Ternyata Gunung Api Teraktif di Sumatra?

Nusantara
Senin, 4 Dec 2023 13:27
    Bagikan  
Fakta-Fakta Erupsi Gunung Marapi, Ternyata Gunung Api Teraktif di Sumatra?
X/@zakiberkata

Gunung Marapi erupsi dan meletuskan abu vulkanik. Berikut fakta-fakta menarik soal gunung erupsi.

INDONESIATREN.COM - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023.

Erupsi Gunung Marapi memicu asap dan material vulkanik sempat membuat beberapa warga terlihat panik.

Bahkan, erupsi Gunung Marapi mengakibatkan 11 pendaki meninggal dunia, dan beberapa di antaranya masih dalam pencarian tim.

Di balik kejadian itu, ada sejumlah fakta mengenai terjadinya erupsi Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023 tersebut.

Baca juga: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Meninggal Dunia,Tim Penyelamat Berjibaku Mengevakuasi di Tengah Erupsi

1. Gunung Paling Aktif

Gunung Marapi diketahui sebagai gunung paling aktif di Pulau Sumatera. Dilansir Indonesia Tren dari situs resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, gunung ini sudah aktif pada awal 2023.

Erupsi eksplosif Gunung Marapi sudah berlangsung sejak 7 Januari 2023 sampai dengan 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 - 1000 meter dari puncak.

2. Korban Jiwa

Dikutip dari website BNPB pada Senin, 4 Desember 2023, sebanyak 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi.

Baca juga: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Meninggal Dunia,Tim Penyelamat Berjibaku Mengevakuasi di Tengah Erupsi

19 Pendaki sudah berhasil diselamatkan oleh tim gabungan, sedangkan ada 28 pendaki masih dalam proses pencarian.

3. Muntahkan Material

Meletusnya gunung api berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan adanya muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.

Kolom abunya membumbung tinggi ke atas

perekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik

Baca juga: Viral! Seorang Pendaki asal Padang Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Kirim Video ke Orang Tuanya

4. Terdampak Dua Wilayah

Saat terjadinya meletus Gunung Marapi, kolom abu terlihat membumbung sangat tinggi dari puncak gunung. Menyebabkan dua wilayah dekat puncak gunung yakni Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang.

Kecamatan Canduang sempat hujan abu vulkanik dengan intensitas tinggi hingga membuat sangat pekat dan gelap.

Sedangkan, untuk Kecamatan Sungai Pua sempat mengalami hujan vulkanik dengan intensitas rendah dengan durasi yang tidak terlalu lama.

Baca juga: Kabar Seorang Pendaki Gunung Marapi Meninggal Dunia, BPBD Kabupaten Agam: Masih Simpang Siur

5. Status level II atau Waspada

Dikutip dari website BNPB, tingginya tingkat erupsi bersifat eksplosif y yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2023 menjadinya gunung appi ini berada di status level II (level waspada).

Dengan adanya peningkatan aktivitas hingga level II seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, pemerintah mengambil tindakan untuk agar masyarakat maupun wisatawan di sekitar Gunung Marapi tidak diperbolehkan melakukan kegiatan pada radius 3 km dari kawah.(*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 7-Jun-2025 15:09
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Jumat, 6-Jun-2025 16:34
Info Lowongan Kerja
Tinjau Calon Sekolah Rakyat di Sentra Phalamartha Sukabumi, Qodari: “Tempat Bagus, Terawat, dan Bersih”
Kasus Korupsi Proyek Truk Sampah: Kantor DLH Sukabumi Digeledah Kejaksaan, Kadis Dirawat di Rumah Sakit

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 4-Jun-2025 17:08
Info Lowongan Kerja
Implementasikan SE Gubernur Jabar, Disdik dan Satpol PP Gelar Razia Malam Pelajar Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Ragam Selasa, 3-Jun-2025 15:32
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Senin, 2-Jun-2025 12:38
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Minggu, 1-Jun-2025 18:31
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 31-May-2025 11:51
Info Lowongan Kerja
Album Puitis Bertajuk Manis “Kionia”: Ketika Kata Disulam Menjadi Nada dan Suara oleh Teh Nata

Info Lowongan Kerja

Ragam Kamis, 29-May-2025 19:07
Info Lowongan Kerja
Viral saat Harkitnas: Demi Sinyal Internet, Pelajar Sultra Panjat Pohon Mangga untuk Kerjakan Tugas Sekolah

Info Lowongan Kerja

Ragam Rabu, 28-May-2025 13:35
Info Lowongan Kerja
Potret Miris Pendidikan di Pulau Masudu Bombana: Sekolah Rusak, Guru-Murid Mengajar-Belajar di Luar Kelas
Murid Belajar di Luar Kelas, Simak Foto-Foto Memprihatinkan SDN 74 di Desa Terapung Pulau Masudu di Bombana
Bahas Ekspose Capaian 100 Hari Kerja, Pemkab Bombana Gelar Rapat Perdana di Rumah Jabatan Bupati Burhanuddin
Kuasai Tanah Negara untuk Kebun Binatang Bandung, Mantan Sekda Kota Bandung Ditahan di Rutan Kebon Waru
Ahli Warisnya Gugat PT Bumi Karsa di PN Makassar, Begini Sejarah Labbai Dapat Tanah di Lantebung

Info Lowongan Kerja

Ragam Sabtu, 24-May-2025 13:24
Info Lowongan Kerja